Teras Malioboro News – Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menjalin kerjasama dengan 5 Perguruan Tinggi ternama di Kazakhtan. Adapun kelima perguruan tingg tersebut adalah Suleyman Demirel University, Academy of Science of the Republic of Kazakhstan, National Research Technical University, Al Faraby Kazakh National University dan Turan Astana University.
Kerjasama ini diawali dengan penanda tanganan dokumen kerjasama oleh DR. M.Fadjroel Rahman selaku Duta Besar RI untuk Kazakhstan Merangkap Tajikistan dengan Dekan Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya serta Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan di Ruang Sidang Rektorat UNY Kampus Karang Malang pada Kamis (26/1/2023).
Dalam kesempatan tersebut Fadjroel menyampaikan, setelah MoU antar universitas juga perlu bentuk kerjasama antar KBRI dalam bentuk implemented agreement, dimana disini kerjasama telah sampai pada titik yang paling teknis. Untuk itu, kerjasama ini dikembangkan dengan fakultas dan jurusan di UNY sehingga akan lebih banyak mahasiswa dari Kazakhstan dan Tajikistan yang studi lanjut di UNY.
Menurut pria kelahiran Banjarmasin 17 Januari 1964 tersebut saat ini telah ada 20 mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di Kazakhstan dengan beasiswa dari Pemerintah Kazakhstan. Oleh karena itu, tahun ini direncanakan ada 100 orang mahasiswa Indonesia yang studi lanjut di Kazakhstan. Bahkan jika dimungkian, kerjasama UNY dapat diperluas juga dengan Tajikistan serta negara lain di Asia Tengah sehingga para dosen dapat berbagi ilmu dengan sejawatnya di sana.
Baca Juga : Terjun ke Lokasi KKN, 827 Mahasiswa UII Mendapat Perlindungan BPJamsostek
Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana FISIP Universitas Indonesia tersebut memaparkan bahwa di Kazakhstan terdapat 129 universitas dimana 33 diantaranya adalah universitas negeri, 92 universitas swasta dan 4 universitas asing. Peluang kerjasama dengan sejumlah universitas di Kazakhstan masih terbuka luas untuk UNY.
Fadjroel Rachman juga menginformasikan bahwa tahun ini adalah peringatan 30 tahun hubungan Indonesia – Kazakhstan dan tahun depan peringatan 30 tahun hubungan Indonesia – Tajikistan yang akan diselenggarakan sejumlah kegiatan sepanjang tahun dan mengundang UNY untuk terlibat didalamnya.
Direncanakan ada kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia bagi penutur asing di Kazakhstan, pelatihan seni budaya, dan sebagainya sehingga diharapkan semua fakultas di UNY dapat bekerjasama dengan KBRI untuk internasionalisasi di Asia Tengah.
Sementara itu, Rektor UNY Prof. Sumaryanto mengatakan ,kerjasama dengan sejumlah negara di dunia akan terus dilakukan. Untuk itu, UNY siap menerima mahasiswa dari Kazakhstan dan Tajikistan untuk studi lanjut S1, S2 maupun S3 dan siap mengirimkan dosen, tendik dan mahasiswa untuk studi lanjut atau pertukaran mahasiswa.
Salah satu mahasiswa UNY asal Kazakhstan, Bolatbek Mukhtaruly mengatakan pilihannya ke UNY karena ingin belajar tentang seni dan budaya yang ada di Yogyakarta., karena selama ini dirinya memang tertarik untuk belajar tentang seni.
“ Saya telah mempelajari tentang seni di Kazakhstan dan sekarang saya juga ingin b elajar tentang seni di Indonesia” ujarnya.
Selanjutnya Bolatbek mengatakan bahwa dirinya memilih UNY sebagai tempat belajarnya atas rekomendasi dari sejumlah rekannya yang ada di Indonesia. (*/SDs )
Komentar