Unik, Tekan Golput Anggota KPPS Kenakan Kostum Tari Badui

Headline1, Jogja Raya332 Dilihat

Teras  Malioboro News —  Pelaksanaan Pemungutan suara  yang berlangsung pada  Rabu (14/2/2024 ) disambut secara suka cita oleh warga masyarakat. Seperti halnya yang terlihat dalam pelasanaan pemungutan suara di TPS 102 Ledhok Pereng Rt08 Ngawen, Ringinsari, Maguwoharjo Depok, Sleman. Dilokasi ini para anggota  Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)  mengenakan pakaian adat penari Badui

Pengunaan pakaian adat ini sebagai bagian dari komitmen dan penghargaan untuk warisan budaya sekaligus upaya pelestarian budaya. Dimana Yogyakarta yang terkenal dengan Indonesia Mini dengan berbagai latar belakang suku yang tinggal di Jogja.

Tari Badui  merupakan kesenian tradisional  dari Kabupaten Sleman  yang menjadi salah satu dari warisan budaya takbenda Indonesia dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah mendapatkan penetapan sejak tahun 2017  dan masuk dalam domain Seni Pertunjukan.

Baca Juga : Logistik Pemilu di Kota Yogyakarta Mulai Didistribusikan

Jika mengacu pada konvensi UNESCO Tahun 2003 Convention for the safeguarding of Intangible Cultural Heritage, yang telah disahkan melalui Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2007 tentang pengesahan Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage.

Tari Badui termasuk dalam tarian folklasik atau tari rakyat yang berasal dari Kabupaten Sleman, merupakan tari religi, setelah mengalami modifikasi dan diselaraskan dengan tradisi dan kebudayaan, maka dikenal Tari Badui ini sebagai tari rakyat Sleman.

Tari Badui adalah salah satu jenis seni sholawatan yang lahir di kawasan pedesaan. Tari ini berisikan puji pujian pada Nabi Muhammad SAW, pementasan Tari Badui pada awalnya hanya dilakukan dalam rangkaian upacara peringatan Maulud Nabi SAW, namun saat ini Badui berkembang untuk hiburan.

Baca Juga : Ribuan Pengawas TPS  Se Kota Yogyakarta  Siap Kawal Pemilu 2024

“Kami menggunakan pakaian tari badui, karena kebetulan tari badui ini berasal dari Sleman. tetapi belum banyak masyarakat yang mengetahui. Oleh karena itu, kami menggunakan pakai ini, dengan harapa pemilih yang datang bisa mengetahui dan bertanya, oo ternyata ini pakaian tari badui yang berasal dari Sleman. intinya lebih ke upaya pelestarian budaya, karena tari badui ini termasuk warisan budaya takbenda,”  ujar Misbah selaku Ketua KPPS TPS 102.

Ditambahkan Misbah,  kostum yang digunakan oleh penari Badui terdiri dari: peci turki berwarna merah (panigoro) atau kuluk temanten *berwarna merah dan ada kucirnya; baju atau kemeja lengan panjang; rompi; celana Panji; Kain (rampekan) stagen dan ikat pinggang; kaos kaki; dan sepatu putih; para penari Badui. (*/SDs )

 

Komentar