Teras Malioboro News – Aplikasi Digital Labamu hadir menyemarakkan Festival Oriental Food China Town yang berlangsung di Sleman City Hall (SCH ) pada 2- 18 Februari 2024. Aplikasi ini sangat inovatif dan banyak membantu para pelaku usaha dalam bertransaksi dengan pelanggan.
Direktur Utama Labamu Arnold Sebastian Egg menyampaikan, aplikasi digital Labamu hadir guna membantu para pedagang untuk bisa berjualan serta untuk belajar, sebab pihaknya melihat banyak member Labamu yang berjualan makanan . Selain itu, saat ini Labamu juga meluncurkan fitur baru sehingga pengguna menjadi lebih mudah untuk melakukan pemesanamn dan pembayaran.
“ Aplikasi kami lengkapi dengan QRIS sehingga pembeli bisa order sekaligus melakukan pembayaran “ ujar Arnold kepada sejumlah awak media di SCH, beberapa saat sebelum upacara pembukaan Festival.
Selanjutnya Arnold menyampaikan, saat ini pengguna aplikasi Labamu terus tumbuh dan sebagian besar terdiri dari pelaku usaha UMKM. Untuk itu, Labamu hadir memberikan dukungan dalam Festival Oriental Food China, agar para pedagang bisa berjualan lebih banyak dibanding sebelumnya.
Baca Juga : Mahasiswa UGM Ciptakan Aplikasi Ramah Disabilitas
Arnold menegaskan, meski terdapat fitur pembayaran tetapi Labamu bukan payment provider. Aplikasi ini justru lahir saat dirinya bekerja di salah satu aplikasi fintech yang ternyata tidak mampu menjangkau para pedagang kecil, karena mereka lebih suka menerima uang cash daripada pembayaran digital. Padahal, pembayaran digital relatif lebih aman, karena menghindarkan dari pemalsuan uang.
“ Ketika mereka kita tawari Labamu, mereka sangat tertarik, karena di aplikasi ini dana simpanan mereka mudah ditarik dan dicairkan secara langsung. Selain itu, di Labamu bebas dari biaya administrasi ( fee) sedang di aplikasi lain mereka harus menunggu beberapa hari dan dikenakan fee untuk transaksi dalam jumlah tertentu “ tandas Arnold.
Sementara itu, Putri Rusli selaku Head of Brand and Partnership PT Laba Kita Bersama menambahkan, dalam upaya mendukung pengusaha kecil, Labamu akan terus menyuguhkan inovasi dan teknologi serta program-program untuk membantu perkembangan UMKM di Indonesia., khususnya di Yogyakarta dikenal dengan pasar kuliner yang terus berkembang .
“ Salah satu tujuan Labamu adalah memfasilitasi akses permodalan bagi UMKM melalui kerja sama dengan berbagai lembaga keuangan. Disamping itu, aplikasi Labamu dirancang untuk memberi kemudahan, memungkinkan UMKM mengelola penjualan, invoice, pembayaran QRIS secara efisien, bahkan menawarkan e-wallet untuk kenyamanan bertransaksi, serta fitur pengelolaan bahan baku untuk pengusaha kuliner. “ ujar Putri
Baca Juga : FKG UGM-Cobra Dental Berikan Topikal Aplikasi Fluor Gratis bagi 1.200 siswa SD di Jogja
Festival Oriental Food China Town 2024, diselenggarakan bekerja sama dengan Komunitas Tionghoa Yogyakarta. Festival ini tidak hanya berisi stand kuliner, tetapi juga menampilkan serangkaian pertunjukan seni budaya, pameran, lomba-lomba, dan tari barongsai untuk memperingati Tahun Baru Imlek di Yogyakarta,tepatnya di kota Sleman.
Pada Festival kuliner ini , Labamu memperkenalkan fitur-fitur penting terkait F&B seperti sistem POS (kasir) dan QRIS, serta sekilas tentang “sistem order manajemen” yang akan segera diluncurkan pada Maret 2024 mendatang.
“Sistem order manajemen” ini dirancang untuk memudahkan proses penjualan dan penerimaan pembayaran bagi UMKM. Adapun kelebihannya yaitu penjual akan memiliki kemampuan untuk menyebarkan tautan website usaha mereka yang berisi daftar menu, mengelola, serta menerima pembayaran. Sedangkan pembeli akan dengan mudah melihat daftar menu yang tersedia sehingga bisa membuat pemesanan secara online.
Pada sisi lain, Nanang Purwanto, pemilik Kedai Berkatea dan pengguna Labamu, mengungkapkan, aplikasi Labamu telah mengubah cara kami mengelola keuangan, terutama saat menghadapi ratusan pembeli. Labamu juga tidak hanya bisa mencatat transaksi, tetapi juga stok barang, keuntungan, bahkan ada fitur penawaran dan penagihan print struk. Selain itu, juga terdapat fitur karyawan jika kita menjadi member premium. (*/Sulist Ds )
Komentar