Festival Panen Karya 2024 , Perayaan Kreasi dan Inovasi Guru Penggerak

Headline1, Pendidikan306 Dilihat

Teras Malioboro News —  Sebagai upaya meningkatkan profesionalisme   para guru,  Balai Besar Guru Penggerak , Sabtu (27/4/2024 ) menggelar kegiatan Festival Panen Karya Guru Penggerak 2024 di  Balai Besar  Pengembangan Penjaminan Mutu  Pendidikan Vokasi  Seni dan Budaya ( BBP2MPVSB ) Yogyakarta.

Festival yang dibuka oleh Bupati Sleman Dra.Kustini S Purnomo ini  diikuti oleh  198 orang Calon Guru Penggerak  dengan materi kegiatan berupa  Pameran Karya Guru,  Berbagi Praktek Baik Guru Penggerak dan Lokakarya Pendidikan .

Penanggung Jawab Program Guru Penggerak   Nunik Sukesi SH, M.Pd menyampaikan,  Festival Panen Karya  kali ini merupakan  merupakan rangkaian dari Program  Guru Penggerak ( PGP) yang saat ini sudah berlangsung 9 angkatan. Program ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada para  guru agar dapat menjadi pemimpin pembelajaran di lingkungan kerja masing-masing.

“ Program PGP ini bertujuan dapat menumbuhkembangkan potensi peserta didik dan aktifmengembangkan pendidik lainnya dalam mengimplementasikan pembelajaran yangberpusat pada peserta didik untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.” ujar Nunik  kepada sejumlah awak media disela-sela kegiatan.

Penanggung Jawab PGP Angkatan 9 Nunik Sukesi SH, M.Pd

Baca Juga : Pendidikan Vokasi Dituntut Menyesuaikan Diri di Era Perubahan

Selanjutnya Nunik menyampaikan,  pada PGP Angkatan 9 ini  Balai Besar Guru  Penggerak (BBGP)  mendapatkan tugas untuk melaksanakanprogram di 10 Kabupaten/Kota yang berada di provinsi DIY dan DKI Jakarta .  Sasaran  total sebanyak 1549  guru , dengan rincian 719  guru di DIY . Dari jumlah tersebut, khusus untuk wilayah  Sleman mampu menjaring sebanyak 198 orang.

Proses pembekalan PGP  dilaksanakan selama 6  bulan dengan menggunakan metode pelatihan dalam jaringan (daring),lokakarya, dan pendampingan individu. Proporsi kegiatan terdiri atas 70% belajar ditempat bekerja (on-the-job training), 20% belajar bersama rekan sejawat, dan 10%belajar bersama narasumber, fasilitator, dan Pengajar Praktik.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo

Sementara  itu, Bupati Sleman  Dra.Kustini Sri Purnomo  dalam sambutannya menyampaikan,  Pemerintah Kabupaten Sleman selalu memikirkan untuk meningkatkan kualitas para guru yang ada di Sleman. Sebab, Pemerintah menyadari bahwa guru merupakan ujung tombak pendidikan yang melahirkan generasi unggul dan berkarakter.

“  Profesi guru itu luhur sekali,  karena guru melahirkan  generasi  yang beradab bernurani  ,  bermoral dan berkarakter Pancasila.   Oleh karena seorang guru harus mampu menanamkan sifat akhlaqul karimah , nilai-nilai moral, nilai budaya dan etika kepada para peserta didiknya. “ ujar Kustini.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo didampingi Penanggung Jawab PGP Angkatan 9 Nunik Sukesi dan Kepala Dinas Pendidikan Sleman Eri Widaryana melakukan pemotongan pita membuka kegiatan Festival Panen Karya 2024 .

Baca Juga : Guru Bahasa Jawa di Purbalingga Ditantang Buka “Kelas Jawa Banyumasan ”

Sehubungan dengan hal it, Kustini berpesan kepada para calon guru penggerak  agar  tidak segan-segan melakukan transformasi ilmu kepada anak didik dan terus berkarya melahirkan gagasan-gagasan baru , karena kualitas pendidikan khususnya di Sleman nantinya  bergantung pada inovasi dan kreatifitas para guru penggerak.

“ Jadilah guru yang bisa menginspirasi dan memberi motivasi kepada anak-anak kita dan sekaligus kepada  guru lain, sehingga nantinya  di Sleman lahir guru-guru teladan dan profesional  ” tandas Kustini.

Pada sisi yang lain   salah seorang Guru Penggerak Nur Fitriyadi , M.Pd  menyampaikan,  Panen Karya  merupakan ajang pameran inovasi dari para  calon guru penggerak. Pameran  karya ini merupakan  bagian tak terpisahkan dari Progran Guru Penggerak, sehingga  karya para peserta itu nantinya juga akan dinilai.

Tarian Flashmob dari Para Guru Penggerak se Kabupaten Sleman menyemarakan Festival Panen Karya 2024

Untuk Pameran karya kali ini ditampilkan 40 buah stand dari para guru  Pengajar Praktek  ditambah dengan  karya-karya calon guru penggerak .  Oleh karena Pameran Panen Karya kali ini merupakan  puncak dari kegiatan pembekalan yang telah dijalani selama 6 bulan berselang.

Fitru berharap, melalui kegiatan Panen Karya ini nantinyta  dapat memicu inspirasi para guru lainnya sehingga mampu menjadi guru yang kreatif dan inovatif  (*/Sulist Ds )

Komentar