Gde Pasek :  Penggabungan Ganjar – Anies, Manuver Kalah Bersama

Headline1, Politik260 Dilihat

Teras Malioboro News – Tokoh Politik I Gde Pasek Suardika  menilai,  kabar merapatnya Ganjar ke kubu Anies merupakan sebuah blunder yang tidak menguntungkan bagi paslon 03.  Sebab , manuver itu seperti menegaskan bahwa mereka berdua menginginkan kekalahan bersama.

“  Penggabungan itu bukan manuver untuk menambah jumlah elektoral,  dia hanya akan mengkristalkan bahwa kita mau kalah lho. mari kita bareng-bareng ngeroyok yang itu ( paslon 02-red” ujar Pasek seperti dikutip dari  kanal youtube  Jeg Bali , Minggu (11/2/2024).

Baca Juga : Sultan HB X : Pemilu  Bukan Sekadar Olah Politik. Bangun Suasana Aman.  

Selanjutnya  Ketua Majelis Agung Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) itu   menambahkan bahwa, Ganjar dan Anies itu ibarat minyak dan air.  Secara ideologis pemilih mereka susah untuk disatukan. Karena itu,  merapatnya Ganjar ke kubu Anies ibarat kalah sebelum bertanding.

Selain itu, Pasek menilai bahwa kubu Ganjar tidak belajar dari kesalahan. Padahal potensi elektoral Ganjar sebenarnya sangat besar. Tetapi yang dilakukan kubu Ganjar mereka terus menerus menyerang Jokowi sehingga tren elektoral terus menurun.

“ Yang lucu, Mahfud MD juga ikut nyerang. Padahal posisinya ( waktu itu ) masih di dalam pemerintahan.” tandas Pasek.

Dalam kompetisi Pilpres ini, Pasek melihat kubu Prabowo lebih cerdas dalam bermain. Sebab mereka berhasil membranding sebagai Tim Pelanjut Kebijakan Jokowi.  Padahal  dalam kondisi Jokowi masih  sebagai anggota PDIP,  seharusnya Ganjar  bermain secara ideologis.  Jika demikian, maka pendukung Jokowi yang saat ini berada di PDIP masih tetap bertahan. Namun,  hal itu justru dilakukan sebaliknya oleh Ganjar sehingga terjadi migrasi pendukung Jokowi ke kubu Prabowo Gibran.

Baca Juga : Survei Terbaru Elektabilitas Capres/ Cawapres . Siapa Juara ?

“ Ada pemilih yang pilihan partainya cair, tetapi melihat Jokowi cenderung ke paslon mana.  Harusnya rebut saja itu. Karena banyak pemilih yang masih tetap programn Jokowi berlanjut.  “ “ tegas Pasek.

Pasek juga menyampaikan, langkah  yang paling rasional itu memang berebut kue pendukung Jokowi. Pertama dia kader PDIP , kedua dia kemarin didukung PDIP, ketiga dia beberapa kali mengendorse Ganjar . Suka nggak suka, meski nggak utuh  Jokowu pernah menyampaikan dukungannya terhadap  Ganjar. Dukungan itu, bisa diklaim untuk menaikkan elektabilitas. (*/Sulist Ds )