Kampanye Pencegahan Stunting Melalui Tradisi Mitoni

Teras Malioboro News – Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen melestarikan adat tradisi daur  hidup masyarakat yang sekarang ini sudah jarang dilaksanakan. Salah satunya adalah Tradisi “ Mitoni “ atau syukuran usia kehamilan 7 bulan.

Kegiatan ini  dilaksanakan pada tanggal 27 April 2024 dengan kuota 200 orang yang didalamnya terdiri dari ibu hamil beserta suami 53 pasang, remaja, calon pengantin , pasangan usia subur (PUS)  dan ibu  bayi usia  dua tahun (baduta) .

Pejabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Yogyakarta Atik  Wulandari mengungkapkan, upacara yang akan digelar nantinya sesuai dengan adat istiadat yang berlaku dui masyarakat.  Oleh karena itu, dalam upacara tersebut terdapat perlengkapan seperti siraman, sajen, menggunakan baju adat jawa lengkap, uborampe, serta dekorasi yang menunjang khidmatnya upacara Mitoni tersebut.

Baca Juga : Mitoni, Tradisi Selamatan Kehamilan Yang Makin Langka.

“Selain melestarikan budaya, kegiatan ini  juga merupakan kesempatan yang strategis untuk mengkampanyekan mengenai perbaikan gizi keluarga sehingga  diharapkan dapat mempercepat penurunan stunting di Kota,”ujar Atik di Balaikota Yogyakarta, Kamis  (18/4/2024) .

Tradisi Mitoni adalah ritual Jawa yang dilakukan untuk menyambut kehamilan dan menghormati janin yang dikandung oleh seorang wanita. Biasanya dilakukan pada bulan ke 7 kehamilan atau pada trimester ketiga.

Mitoni melibatkan serangkaian upacara yang meliputi mandi dengan air bunga, doa-doa, dan pemberian sesaji kepada leluhur. Tujuannya adalah untuk membersihkan dan melindungi janin dari energi negatif serta memohon keselamatan bagi ibu dan anak yang akan dilahirkan. Tradisi ini dipercaya memberikan perlindungan spiritual dan keberkahan bagi keluarga yang mengadakannya. (*/SDs )