LSI Denny JA : Ganjar Mahfud Alami Rebound, Lampaui  AMIN.

Prabowo Gibran Makin Perkasa

Headline1, Politik253 Dilihat

Teras Malioboro News – Mendekati pelaksanaan Debat Cawapres ke-2 , Lembaga  Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil  survei yang dilakukan pada  periode 3-11 Januari 2024. Berdasarkan survei tersebut pasangan Ganjar Mahfud memperoleh elektabilitas sebesar  24,8 persen  meninggalkan pasangan Anies – Muhaimin (AMIN ) yang  hanya  memperoleh elektabilitas 22,8 persen.  Sedangkan pasangan  Prabowo Gibran makin perkasa dengan perolehan elektabilitas sebesar  46, 6 persen.

Metodologi sampling  survei dilakukan  dengan  Muti stage random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 1200 orang. Sedangkan Teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka dan  dilengkapi dengan metode kaulitatif. Untuk survei ini, ditetapkan margin error sebesar 2,9 persen.

Direktur SIGI LSI Denny JA Ardian Sopa menyampaikan,  berdasarkan hasil temuan survei tersebut   elektabilitas  Ganjar Mahfud tersebut diperoleh dari para pendukung yang berasal dari wilayah Bali, NTT dan NTB ( 47,1 %), Jawa ( 27, 6 %) , Kalimantan (23, 3 %), Sulawesi ( 17,7 persen ), Maluku-Papua (10,9 %)  dan Sumatera (16,8 %).

“ Ini bukan kita memberi kuota persentase, tetapi temuan di lapangan menunjukkan angka seperti itu. “ ujar Sopa dalam Press Conference secara hybrid  Kamis (18/1/2024).

Baca Juga : Survei Terbaru Elektabilitas Capres/ Cawapres . Siapa Juara ?

Dijelaskan Sopa,  jika dibandingkan dengan bulan  Desember 2023 lalu, elektabilitas Ganjar Mahfud mengalami kenaikan sebesar 2 persen lebih sedangkan pasangan Anies Muhaimin justru mengalami penurunan. Oleh karena itu,  agar dapat lolos dengan mantab ke Putaran ke-2 setidaknya pasangan Ganjar Mahfud  minimal memperoleh elektabilitas  sebesar 33,3 persen

“ Sebenarnya  angka 33,3 persen itu bukan sebuah keharusan. Angka ini hanya menurut prediksi kami agar jarak dengan paslon lain lebih signikan. “ tegas Sopa.

Baca juga : Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) Pindah Dukungan ke Prabowo Subianto.

Ditegaskan Sopa, jika pasangan Prabowo Gibran gagal memperoleh elektabilitas  sebesar 50 persen plus satu maka  nantinya pada Putaran ke 2 , akan dipertandingkan antara Prabowo – Gibran dengan salah satu pasangan yang memperoleh  persentase perolehan suara terbanyak. Entah itu pasangan Ganjar Mahfud maupun pasangan AMIN.

Selanjutnya Sopa memberikan catatan, berdasarkan temuan survei yang mereka lakukan maka peluang terjadinya Pilpres Satu Putaran atau dua putaran masih sangat imbang.  Jadi  untuk bisa berlangsung satu atau dua putaran , peluangnya masih sama.  (*/Sulist Ds )