Pameran Sastra Boga Semarakkan FSY 2024.

Teras Malioboro News — Festival Sastra Yogyakarta (FSY )  tahun ini  kembali hadir.  Festival  yang digelar pada 28-30 November 2024 di Taman Budaya Embung Giwangan itu mengusung tema  “Siyaga” , dengan ikon pendekar silat yang memasang kuda-kuda.

Selama Festival, sejumlah agenda kegiatan  dipersiapkan mulai dari workshop, lomba  dan dipuncaki dengan Konser Musik yang menampilkan bintang tamu Oppie Andaresta  yang akan membawakan musikalisasi Puisi karya Joko Pinurbo yang terangkum dalam tajuk ” Malam Ini Jokpin Akan Tidur di Matamu “.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta Yetti Martanti, S.Sos , MM menyampaikan,   FSY 2024 merupakan yang ke-4 kalinya digelar dengan tema yang selalu berkaitan dengan teman sebelumnya.  Oleh karena itu, terhadap tema  Siyaga dapat dimaknai sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi perubahan dimasa depan yang penuh dengan tantangan.

”  Sastra mengalami banyak perubahan, tidak seperti dulu lagi tapi banyak hal yang bisa dieksplorasi dari sastra.  ” ujar Yetti kepada sejumlah awak media yang hadir dalam acara Tumpengan, Doa Bersama dan Konferensi Pers  di Hotel 101 Style Yogyakarta, Senin (25/11/2024).

Baca Juga :  Sayembara Penulisan Puisi FSY 2024 Kembali Digelar.

Selanjutnya Yetti menyampaikan,  FSY 2024 merupakan sinergi banyak aspek sehingga kolaborasi dengan berbagai unsur terlihat lebih menonjol.  Hal itu sebagai wujud realisasi atas pembacaan sastra yang terus berkembang.

Untuk itu, dalam Festival 2024 ini Yetti berharap akan terus berkelanjutan , agar kegiatan FSY  yang digelar rutin setiap tahunnya mampu menjadi ajang srawung para penggemar dan pelaku sastra di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kreatif FSY 2024 Paksi Raras Alit menambahkan,  selama ini agenda sastra di Kota Yogyakarta masih sangat sedikit. Oleh karena itu FSY mengambil kesempatan untuk menyemarakkan serta menggiatkan literasi sehingga Jogja bisa menjadi  Pusat Sastra Nusantara.

” Sastra sekarang mengalami banyak tantangan, bahkan sastra sudah mengalami banyak perubahan sehingga hal-hal itu termasuk hak cipta yang akan dibahas dan diskusikan dalam festival ini. ” ujar Paksi.

Dijelaskan Paksi, sejumlah agenda tahun ini disuguhkan lebih bervariasi karena selama penyelenggaraan Festival Publik akan disuguhi bermacam kegiatan  seperti Pasar Sastra, Sastra Boga bahkan untuk pelatihan kepenulisan nanti para peserta akan dipertemukan langsung dengan penerbit sehingga karya mereka bisa langsung terakomodasi.

Baca Juga : Sastra Kampung, Menghidupkan Kembali Tradisi Sastra dari Akarnya

Pada sisi yang lain Hendra  Himawan selaku Direktur Artistik FSY mengungkapkan,  Program FSY 2024 ini mengedepankan pada prioritas publik. Kali ini terdapat sejumlah program dimulai dari Pasar Buku sastra, kelas-kelas pelatihan penulisan , penerjemahan, ilustrasi dan penerbitan karya sastra,  Danau Senja  dan yang tak kalah menarik, dalam kegiatan ini terdapat  Pameran Sastra Boga.

” Sastra Boga ini merupakan pengejawantagan atas berbagai teks Pustaka kuliner yang kami temukan dan kami pamerkan ke publik. Tentu hal ini akan menjadi sebuah acara yang sangat istimewa karena acara seperti ini masih sangat jarang diselenggarakan. ” ujar Hendra. (*/)