37 Cumlaude, 24 Hafidz, dan 5 Doktor Jadi Sorotan Utama Wisuda ke-27 STAI Masjid Syuhada

Headline1, Pendidikan2126 Dilihat

TERAS MALIOBORO NEWS – Sebanyak 37 lulusan dengan predikat cumlaude, 24 hafidz Al-Qur’an, serta capaian lima dosen bergelar doktor menjadi sorotan utama dalam Wisuda Sarjana ke-27 Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Masjid Syuhada Yogyakarta. Prosesi pengukuhan yang digelar di Hotel Tasneem, Senin (15/9/2025), diikuti 64 mahasiswa dari dua program studi, Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

Ketua STAI Masjid Syuhada, Dr H Azis Ag MA, dalam sambutannya menegaskan wisuda kali ini mengusung visi “Unggul dan Berwawasan Global”. Menurutnya, lulusan unggul adalah mereka yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, berakhlak mulia, serta berkomitmen kebangsaan. Sementara berwawasan global berarti memiliki kemampuan memahami, menghargai, dan merespons isu-isu internasional.

“Keberhasilan hari ini adalah awal dari kesuksesan di masa depan. Percayalah pada diri sendiri, teruslah belajar dan berkarya di mana pun berada. Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan,” ujarnya.

Pada wisuda tahun ini, 24 lulusan berhasil meraih prestasi tahfidz Al-Qur’an, di antaranya 6 orang hafidz 30 juz, 3 orang hafidz 10–20 juz, serta lainnya hafidz 1–7 juz. Ketua STAI menyebut prestasi ini sebagai bukti kualitas akademik dan religius yang terus ditumbuhkan kampus.

Baca Juga : Bermula 14 Santri Tanpa Modal, Ponpes Ini Kini Terima Mobil Dakwah dari BPKH dan Lazismu

Azis juga menyampaikan capaian institusi, di antaranya lima dosen telah bergelar doktor dan tiga lainnya tengah menempuh program doktor, 11 dosen bersertifikat pendidik, serta pelaksanaan KKN dan PPL internasional di Malaysia. Selain itu, STAI tengah memproses penambahan tiga program studi baru sebagai bagian dari rencana transformasi menjadi Institut Studi Islam Masjid Syuhada (ISIM).

Ia berpesan agar lulusan tetap menjunjung tinggi nilai keilmuan, berkontribusi untuk masyarakat, dan menjaga nama baik almamater. “Sebagai intelektual muda Islam, jadilah cahaya yang menerangi di mana pun berada. Promosikan kampus ini dengan kerja dan perilaku yang baik,” tegasnya.

Dengan prosesi ini, STAI Masjid Syuhada Yogyakarta telah menyerahkan putra-putri terbaiknya kepada masyarakat sebagai sarjana yang diharapkan dapat memberi manfaat bagi agama, bangsa, dan negara.

Wakil Ketua I STAI Masjid Syuhada, Dr. Cahya Edi Setyawan SPdI MPdI, dalam laporannya menyebutkan, 50 wisudawan berasal dari Prodi PAI dan 14 dari Prodi PBA. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, hingga Sumatra, Kalimantan, dan NTT. “Rata-rata indeks prestasi lulusan adalah 3,80 dengan masa studi rata-rata 4 tahun 5 bulan,” terangnya.

Sebanyak 37 wisudawan meraih predikat cumlaude, sementara sisanya lulus dengan predikat sangat memuaskan dan memuaskan. Lulusan terbaik Prodi PAI diraih Saisyatul Ilmi Rahmawati dengan IPK 3,90, sedangkan terbaik Prodi PBA adalah Aisyah dengan IPK 3,97.

Mewakili wisudawan, Aisyah menegaskan bahwa lulusan STAI Masjid Syuhada siap menjadi agen perubahan dan aset bangsa. “Kami tidak hanya sekadar penerima ijazah, melainkan generasi yang siap menyalakan api peradaban. Lulusan STAI Masjid Syuhada adalah aset negara yang siap berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional,” ucapnya penuh semangat.

STAI Masjid Syuhada saat ini tengah berproses menambah tiga program studi baru dan menyiapkan transformasi menuju Institut Studi Islam Masjid Syuhada (ISIM). Dengan langkah ini, kampus berharap dapat melahirkan lulusan yang semakin berkualitas dan relevan dengan kebutuhan zaman. ***