Bashori Muhammad, Sosok Guru Teladan yang Inspiratif

Sukses Menggapai Predikat Kepala Sekolah Berprestasi Nasional Hingga ke Mancanegara

Headline1, Pendidikan200 Dilihat

Teras Malioboro News – Kisah perjalanan hidup seorang guru yang memulai dari bawah hingga mencapai puncaknya sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat nasional, serta berkesempatan mengunjungi banyak negara, bisa menjadi inspirasi dan pelajaran bagi para guru muda yang masih memiliki masa depan yang lebih baik.

Inilah jalan kehidupan dialami oleh sosok Bashori Muhammad yang memiliki komitmen kuat dalam bekerja dan mengabdi untuk memajukan dunia pendidikan. Karier dan prestasi yang diraihnya bukan karena “sulapan”, namun semua itu dari hasil kerja keras dan kemauan yang kuat untuk menjadi guru terbaik dan bermanfaat bagi para siswanya demi masa depan mereka.

Bashori memang memulai dari bawah. Sebagai seorang guru, ia selalu berusaha membuat para siswanya belajar dengan senang tapi pelajarannya dapat diserap dan dimengerti dengan baik.  “Bagi saya mengajar itu sebuah rekreasi, hiburan dan sesuatu yang menyenangkan. Sehingga ketika mengajar tak terasa ada beban, santai. Para siswa harus senang menerima pelajaran sekaligus mudah menangkap pelajarannya,” ujar Bashori dalam perbincangan di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Syatta Imtiyaaz Thuvaila, Siswa MAN 1 Yogyakarta Juara Terbaik 1 Kompetisi Pidato Nasional 2024

Segudang pengalaman yang dimiliki Drs H Bashori Muhammad MM tercatat dengan rapi dan telah dibukukan, meski sebagian catatan masih harus dibukukan lagi. Berbagai catatan aktivitas, karier dan prestasi terlihat jelas dan membuktikan bahwa pria yang kini berusia 70 tahun itu sebagai seorang guru profesional dan pengabdi pendidikan yang terbaik.

“Sebenarnya masih banyak yang harus dikumpulkan untuk dibukukan. Semua masih saya tersimpan,” ujar Bashori.

Sekilas tentang riwayat perjalanan hidup pendidikan, Bashori merupakan sarjana strata 1 jurusan Ekonomi Perusahaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Negeri Yogyakarta (sekarang Universitas Negeri Yogyakarta/UNY). Kemudian menempuh S2 Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) UNY, dan S3 di UNY dan UII.

Banyak hal menarik dari karier dan prestasi yang diraih Bashori, di antaranya ketika dirinya masih menjabat guru dan kepala sekolah namun pemerintah menunjuknya untuk merangkap menjadi Pelaksana Tugas (Plt) kepala sekolah di tempat lain. Seperti saat menjadi guru di SMAN Ngaglik 1 Sleman, ia diminta menjadi Plt SMAN 1 Turi Sleman. Begitu pula saat menjabat Kepala SMAN 9 Yogyakarta, Bashori diminta menjadi Plt Kepala SMAN 11 Yogyakarta, dan ketika menjabat Kepala SMAN 2 Yogyakarta, ia pun dipercaya sebagai Plt SMAN 4 Yogyakarta.

Baca Juga : Pelajar Pancasila Harus Mengutamakan Adab

Dijelaskan, dalam upaya mengurangi disparitas kualitas pendidikan antara kawasan Indonesia Barat dan Kawasan Indonesia Timur, Kepala Sekolah SMAN 1 Yogyakarta di pasangkan dengan SMAN1 Ternate. “Sehingga selama tiga bulan kegiatan saya harus in dan on,” ujarnya.

Cambridge Centre

Ketika Pemerintah Pusat membuka program Sekolah Berstandar Internasional (SBI) beberapa tahun silam, Bashori adalah orang pertama yang menjadi kepala sekolah SBI di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).  “Saat itu Pemerintah Pusat menjadikan SMAN 1 Teladan Yogyakarta menjadi SBI, meski belum memiliki pengalaman mengelola sekolah internasional tapi saya jalankan dan banyak belajar,” kata Bashori.

Hal penting dan menarik dari dampak ditetapkannya Sekolah Berstandar Internasional di bawah kepemimpinan Bashori, maka pada tahun tahun 2005 SMAN 1 Teladan Yogyakarta ditetapkan sebagai “Cambridge Centre” dengan nomor ID. 071. “Cambridge Centre ini sebagai tempat untuk uji sertifikasi Kurikulum Cambridge yang bisa diikuti oleh SMAN 1 Yogyakarta dan beberapa SMA di luar DIY,” kata pria yang gemar touring sepeda motor itu.

Dari catatan riwayat pekerjaan, Bashori memulai sebagai  guru mata pelajaran akutansi di SMAN Donoharjo/SMAN Ngaglik 1 Sleman. Kemudian dipercaya sebagai Plt SMAN 1 Turi Sleman, Kepala SMAN 1 Pakem, Plt Kepala SMAN 1 Cangkringan Sleman. Dari Sleman, Bashori dipercaya menjabat Kepala SMAN 9 Yogyakarta, Plt Kepala SMAN 11 Yogyakarta, kemudian Kepala SMAN 1 Teladan Yogyakarta, Kepala SMAN 3 Yogyakarta.

Kariernya terus naik dan pemerintah mengangkat Bashori menjadi Kepala Bidang Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta. Bashori juga pernah menjadi Kepala SMAN 2 Yogyakarta, Plt Kepala SMAN 4 Yogyakarta, dan Kepala SMA Islam Al Azhar 9 Yogyakarta. Kini Bashori dipercaya sebagai Wakil Kepala Bidang Kesekretarian BPPH Al Azhar Yogyakarta.

Baca Juga : Forum Komunikasi Kaum Rois Gunungkidul Terbentuk. Begini Susunan Pengurusnya

Dalam perjalanannya Bashori Muhammad meraih prestasi sebagai Guru Teladan Tingkat DIY dan Kepala Sekolah Berpretasi Tingkat Nasional. Dari karier dan prestasi-prestasi inilah mengantarkan dirinya bisa keliling dunia seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Korea Selatan, China, Hongkong, Jepang, Philipina, Jerman, Austria, Perancis, Turki, dan Belanda. “Alhamdulillah saya sudah ke Tanah Suci tiga kali,” ujarnya.

“Sebagai kepala sekolah berprestasi tingkat nasional maka diberikan hak ikut upacara HUT RI di  Istana Negara Jakarta,” tambahnya.

Tak hanya memiliki pengalaman karier dan prestasi di dunia sekaolah, namun Bashori juga aktif  di bidang keorganisasian. Kegiatan berorganisasi, menurutnya, adalah bagian kompetensi sosial yang penting bagi bagi seorang guru.

Aktivitas sosial merupakan portofolio yang juga diperhitungkan dalam mengembangkan karier dan dicatat sebagai poin. Sejumlah kegiatan sosial dilakukan dari hal kecil dari bawah di masyarakat seperti menjadi ketua RT, ketua takmir masjid, kemudian meningkat pada level yang lebih luas seperti menjadi Wakil Ketua PGRI Kabupaten Sleman, Wakil Ketua PGRI DIY.

Baca Juga : Novi Rachmawati, Usia 15 Tahun Sudah Mahasiswa. Ini Fakta Sesungguhnya..!

Atas ketekunan menjalani organisasi, Bashori mendapat kepercayaan menjadi Sekretaris ISPI DIY, Ketua MKKS SMA/MA DIY, Ketua Konsursium SMA RSBI DIY, Ketua MKKS SMA Swasta DIY, dan Ketua MGMP Ekonomi Kabupaten dan Propinsi. Ia pun  pernah menjadi Wakil Ketua PC Muhammadiyah Gamping Sleman. Selain itu pernah dipercaya sebagai Ketua Forum Kepala Sekolah SMP, SMA, SMK Negeri Kota Yogyakarta.

“Berorganisasi adalah bagian kompetensi sosial bagi seorang guru,” kata Bashori.

Dedikasi dan Komitmen

Atas pengalaman, karier, dan prestasinya Bashori Muhammad kini sebagai sosok yang telah dikenal luas sebagai seorang pendidik inspiratif dan berprestasi. Kariernya sebagai guru dimulai dengan dedikasi dan komitmen tinggi untuk memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa-siswanya. Ia dikenal tidak hanya karena kemampuan mengajarnya yang luar biasa, tetapi juga karena pendekatannya yang humanis dan inspiratif dalam mendidik.

Sebagai guru, Bashori selalu berusaha untuk memahami kebutuhan dan potensi masing-masing siswa, serta memotivasi mereka untuk mencapai yang terbaik. Kemampuan kepemimpinannya semakin terlihat ketika ia dipercaya menjadi kepala sekolah. Di bawah kepemimpinannya, sekolah yang dipimpinnya mengalami banyak kemajuan, baik dari segi akademik maupun non-akademik. Bashori menerapkan berbagai inovasi dalam sistem pembelajaran dan manajemen sekolah, yang berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.

Prestasi Bashori sebagai kepala sekolah berprestasi diakui oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah dan lembaga pendidikan. Penghargaan sebagai “Kepala Sekolah Berprestasi” yang diraihnya menjadi bukti nyata atas dedikasi dan kontribusinya dalam dunia pendidikan. Kesuksesannya ini tidak hanya menginspirasi rekan-rekannya sesama pendidik, tetapi juga menjadi teladan bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

Baca Juga : Torehkan Prestasi Gemilang, Siswi MAN 1 Yogyakarta Borong 4 Medali Emas dari Bali International Choir Festival 2024

Kesuksesannya adalah hasil dari kerja keras, integritas, dan komitmen yang tak kenal lelah dalam dunia pendidikan. Ia adalah bukti bahwa seorang guru dan kepala sekolah yang berdedikasi dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam kehidupan siswa dan dalam dunia pendidikan secara keseluruhan.

Bashori meraih prestasi sebagai Guru Teladan berkat dedikasi dan inovasinya dalam dunia pendidikan. Gelar ini merupakan bentuk penghargaan atas kontribusinya yang luar biasa dalam mendidik dan membimbing siswa. Ia dikenal sebagai guru yang memiliki metode pengajaran yang kreatif dan efektif, yang mampu memotivasi siswa untuk belajar dengan semangat.

Dalam perjalanan kariernya, Bashori selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa-siswanya, tidak hanya dalam hal akademik tetapi juga dalam pembentukan karakter. Ia sering mengintegrasikan nilai-nilai moral dan etika dalam setiap materi pelajaran, sehingga siswa tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki akhlak yang baik.

Bashori juga aktif mengikuti berbagai pelatihan dan program peningkatan kapasitas, yang membuatnya selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru di dunia pendidikan. Ia tidak hanya belajar untuk dirinya sendiri tetapi juga berbagi ilmu dengan rekan-rekan guru lainnya, membantu mereka meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah.

“Bagi guru-guru memang perlu meningkatkan kapasitas dirinya, perluas wawasan dan khasanah, dan penting perluas jaringan,” kata Bashori.

Prestasi sebagai Guru Teladan ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak guru lainnya untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi pendidikan.

Baca Juga : Global Immersion Program, dari SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta untuk Dunia

Sebagai Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional, Bashori dikenal dengan pendekatannya yang holistik dalam pendidikan. Ia tidak hanya fokus pada pencapaian akademik siswa, tetapi juga pada pengembangan karakter, kreativitas, dan keterampilan hidup mereka. Ia mengimplementasikan berbagai metode pengajaran inovatif yang membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan efektif.

Penghargaan sebagai Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional merupakan pengakuan atas kontribusi Bashori yang luar biasa dalam pendidikan. Gelar ini tidak hanya mengukuhkan reputasinya sebagai seorang pendidik yang berpengaruh, tetapi juga menjadi inspirasi bagi guru-guru lain di seluruh Indonesia. Bashori Muhammad telah menunjukkan bahwa dengan komitmen dan inovasi, seorang kepala sekolah dapat mencapai puncak prestasi dan memberikan dampak positif yang signifikan pada generasi muda.

Kini, Bashori juga menjabat sebagai Wakil Kepala Bidang Kesekretariatan di BPPH Al Azhar Yogyakarta. Dalam peran ini, Bashori berkontribusi dalam pengelolaan administrasi dan kesekretariatan, memastikan operasional organisasi berjalan dengan lancar dan efisien. Peran ini memperlihatkan keahliannya dalam manajemen dan administrasi pendidikan, serta komitmennya yang terus berlanjut untuk mendukung dan memajukan pendidikan di Al Azhar Yogyakarta. (Chaidir)

Komentar