Teras Malioboro News — Disainer Lanny Amborowati tak henti berkarya. Dalam event IN2MF kali ini bersama ISEF, Lanny Amborowati menampilkan busana Batik bertema Galaktika ( Tata Surya / Antariksa). Dengan membawa kain Wastra Batik Ciprat ke dalam desain yang Urban Look, dengan konsep Casual Ethnic Style memadukan nuansa Ethnic yang lebih modern.
Dalam karya terbarunya ini, Lanny mengadopsi teknik Batik unik yang disebutnya dengan Batik Ciprat Galaktik. Batik ciprat ini lahir dari desa Giripeni dan karya yang dilahirkannya terwujud atas kerjasama dengan komunitas divabel Kulonprogo.
Setelah melalui serangkaian proses, akhirnya masuk ke khasanah Batik Modern Indonesia yang pada prosesnya memiliki keunikan tersendiri.Begitu pula dengan pola gambar yang dihasilkan. Batik dengan proses cipratan ini akhirnya memiliki kekayaan nuansa.
Baca Juga : IFC Memperkuat Kolaborasi Antar Pelaku Industri Fashion
Lanny Amborowati melihat batik ciprat dengan nuansanya memiliki peluang menjadi warna dalam trend busana batik di masa mendatang. Pola cipratan pada batik ciprat memiliki aksentuasi milky way yang kental dan bernuansa galaktik. Oleh karenanya Lanny Amborowati mengusungnya dalam disain karyanya dengan tema Batik Ciprat Galaktika.
Menggunakan material Linen Ramie sebagai bahan utama untuk dibatik dipadukan dengan bahan pendukung lain seperti Cotton, dan Tile menjadikan busana Casual ini lebih wearable. Tampilan warna Biru, Orange, Kuning, Hijau, Camel menjadikan koleksi ini lebih berkesan hidup dan ceria. Berkolaborasi dengan brand tas ” KAY Leather” ikut melengkapi koleksi ini. (*/)
Komentar