LPS Punya Uang Rp.210 T, Jangan Ragu Menabung di Bank

Teras Malioboro News — Ketua Dewan Komisioner LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) Purbaya Yudhi Sadewa mengajak seluruh Pramuka Indonesia untuk budayakan menabung sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya menabung bank. Sebab, dengan menabung di bank uang simpanan kita akan terjamin secara aman.

” Setiap tabungan senilai Rp.2 milyar/nasabah/bank akan dijamin oleh LPS. Jadi kalau  punya  tabungan  Rp.10 M sebar ke sepuluh bank atau lebih. ” ujar  Purbaya pada peringatan Hari Indonesia Menabung  di  Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, Minggu (20/8/2023) .

Selanjutnya Purbaya mengatakan,  LPS cukup kaya untuk menjamin tabungan para pelajar karena saat ini LPS mempunyai uang hampir Rp.210  trilyun  sehingga sangat cukup untuk menanggung jumlah simpanan pelajar yang jumlahnya sekitar  Rp.29 trilyun.

Baca Juga : LPS Siap Mengemban Program Penjaminan Polis

Ditambahkan Purbaya, Pramuka sebagai agen perubahan di masyarakat memiliki peran penting khususnya dalam mengedukasi masyarakat bahwa menabung di bank aman di jamin LPS. Sehingga nantinya tidak ada lagi kasus-kasus seperti uang celengan dimakan rayap atau tabungan yang hilang karena di simpan di bawah bantal”, ujar Purbaya

Kegiatan  yang  diselenggarakan  oleh LPS bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK)  tersebut mengusung tema kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASIBANGKIT). Kegiatan  ini  melibatkan Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega usia 16-25 tahun dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta sekitar 25.000 orang  anggota Pramuka.

Selanjutnya Purbaya menyampaikan, menabung di bank merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk meningkatkan inklusi keuangan nasional. Dengan meningkatnya inklusi keuangan maka akan mendukug pendalaman pasar keuangan dan stabilitas keuangan nasional.

Plt  Deputi Ekonomi Makro dam Keuangan Kementrian  Koordinator  Bidang Perekonomian Republik IndonesiaFerry Irawan

Baca Juga LPS Umumkan Struktur Baru. Ini Daftar Lengkapnya !

Sementara itu,  Ferry Irawan selaku Plt  Deputi Ekonomi Makro dam Keuangan Kementrian  Koordinator  Bidang Perekonomian Republik Indonesia menambahkan ,  Dewan Nasional Keuangan Inklusi  untuk memastikan semua masyarakat mempunyai akses layanan keuangan  mempunyai beberapa target segmen salah satunya adalah pemuda,pelajar termasuk di dalamnya Pramuka.

Dari  anggota Pramuka se dunia,  Pramuka Indonesia merupakan yang paling besar.  Oleh karena itu, Pramuka merupakan salah satu faktor penting guna mencapai target inklusi keuangan sebesar 90 persen yang ditetapkan pemerintah.

” Dengan makin banyak masyarakat yang mampu mengakses layanan keuangan, harapannya akan lebih sejahtera. ” ujar Ferry.  (*)

Komentar