Melumat Limit, Kolaborasi Seni Melawan Batas Kreatifitas

Teras Malioboro News — Berkaitan dengan model penciptaan pengelolaan event seni,  Program Studi S1 Tata Kelola Seni Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta kembali menggelar Ujian Tugas Akhir bagi para mahasiswanya.

Salah satu mahasiswa yang  menjalani ujian tersebut adakah  Anggieta Maharani Soerio.  Dalam ujian ini Anggi melakukan  penciptaan pengelolaan Pertunjukan Kolaborasi Seni bertajuk ”MELUMAT LIMIT: Kebertubuhan”, yang  digelar di Bale Black Box Laboratorium Yogyakarta pada Senin, (20/5/2024 )  pukul 19.00 – selesai.

Anggieta Maharani Soerio

“Melumat Limit” merupakan sebuah pertunjukan kolaborasi beberapa seniman asal dari Yogyakarta dan Jakarta. Mereka mengolaborasikan seni pertunjukan, seni rupa, dan seni media rekam. Hal itu perlu dimaknai sebagai upaya melawan dan mengalahkan batas-batas. Meski tidak benar-benar menghilangkannya. Di ujungnya, keterbatasan justru menjadi pemacu kreativitas seniman guna memicu perdebatan baru.

Baca Juga : Mitoni, Tradisi Selamatan Kehamilan Yang Makin Langka.

Dalam event ini, Anggieta Maharani Soerio  berperan sebagai Pimpinan Produksi. Peran yang sangat vital ini dikerjakan sejak dua semeter 2023-2024 lalu.  Yang menarik, dalam pertunjukan atau pameran ini dibuka oleh Ketua Jurusan Tata Kelola Seni ISI Yogyakarta Dr. Mikke Susanto, S.Sn., M.A. dan diikuti oleh 8 seniman tamu seperti Abugrey, Ahmad Adi Nugroho, Brema Claudio Evertama S., Egia Reskinta Alman Kacaribu, Haryo Nugroho, I Gusti Ketut Alit Arya Putra, Rheza Oktavia, dan Try Anggara.

Adapun yang berperan sebagai komposer musik dipegang oleh Vima Fernandez. Dalam agenda ini Anggi juga mengundang sebuah penampilan spesial bersama Bangkit dan Berkarya. Tak lupa sebagai penulis adalah Topan Adi Saputra.

Selama proses  berproses  Anggi dibimbing oleh  Prof. Dr. I Wayan Dana, S.S.T., M.Hum. dan Arinta Agustina, S.Sn., M.A. yang   berperan  sebagai pengarah dan pendukung akademik maupun media untuk saling bertukar pengalaman. (*/)

 

Komentar