Teras Malioboro News—Sungai Oya di Playen Gunungkidul kembali memakan korban. Seorang remaja (13 tahun) berinisial AP, tewas tenggelam di Sungai Oya Gunungkidul, Jumat (10/3/2023). Upacara pencarian yang dilakukan tim gabungan dan Basarnas DIY Pos Gunungkidul, berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, sekitar 3 jam setelah kejadian.
Kecelakaan sungai ini terjadi pada pukul 10.25 WIB, persisnya di wilayah Dusun Getas, Desa Bleberan atau di bagian hulu dari Obyek Wisata Sri Gethuk Gunungkidul. Peristiwa ini cukup mengejutkan warga sekitar, lantaran saat kejadian cuaca dalam kondisi cerah. Berbeda dengan beberapa hari terakhir yang selalu dilanda hujan cukup deras.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, pertama kali informasi adanya kecelakaan di Sungai Oya ini disampaikan oleh Carik atau Sekdes Bleberan, setelah mendapat laporan dari Sekretariat Obyek Wisata Sri Gethuk, yang memang tak jauh dari lokasi peristiwa.
Laporan kemudian diteruskan ke Polsek Playen, Koramil dan SAR DIY Pos Gunungkidul.
baca juga: BPH Migas dan PGN Tinjau Pembangunan Jaringan Gas Bumi di Sleman
Kapolsek Playen AKP Sigit Teja Sukmana menjelaskan, peristiwa ini bermula dari kedatangan korban bersama teman-teman sekolahnya di lokasi kejdian. Mereka bermaksud bermain di sungai, lantaran sekolah dipulangkan awal usai kerja bakti. Korban bersama sejumlah kawan sepakat untuk bermain ke sekitar Obyek Wisata Sri Gethuk di Desa Bleberan Kapanewon Playen Gunungkidul.
Tiba di lokasi, mereka kemudian menyusuri sungai untuk mencari tempat bermain air. Di lokasi kejadian, tanpa mereka sadari arus bawah sungai ternyata cukup deras, berbeda dengan arus permukaan yang tenang.
“Tiga anak yang bermain air terseret arus bawah. Dua diantaranya bisa menyelamatkan diri. Tapi korban terseret arus dan tenggelam karena tidak bisa berenang,” kata Sigit.
Usai berhasil menyelamatkan diri, teman-teman korban melaporkan musibah ini ike sekretariat Sri Gethuk. Laporan kemudian dilanjutkan ke Pemerintah Desa Bleberan, Polsek Playen dan ke Basarnas.
Mendapat laporan dari lokasi kejadian, Tim Resque Pos Basarnas Gunungkidul langsung meluncur ke lokasi. Bersama petugas gabungan, pencarian dilakukan oleh personel SAR, dengan menyisir Sungai Oya.
baca juga : Warga Desa Boto Wonogiri Bersyukur Dapat Akses Air Bersih
Upaya tersebut membuahkan hasil. Perjuangan tim gabungan dan personel SAR selama sekitar 2 jam, berhasil menemukan korban yang tenggelam di sungai. Korban ditemukan di lokasi yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi kejadian.
“Petugas kami menemukan korban sudah meninggal dunia. Korban langsung dibawa ke RSUD Wonosari,” kata Humas Basarnas DIY Pipit Eriyanto.
Dijelaskan, saat kejadian cuaca dalam kondisi cerah. Namun arus Sungai Oya memang terlihat cukup deras. Adapun kedalaman sungai bervariasi antara 2-4 meter di bagian yang terdalam. Sungai Oya yang mengalir di wilayah Kabupaten Gunungkidul, terbilang sungai yang cukup besar. Saat musim hujan, tak tak jarang banjir besar terjadi di sungai yang bermuara di laut selatan ini. (suwarjono)
Komentar