Atraksi Night Flying Semarakkan  Jogja Internasional Kite Festival 2024

Langit Pantai Selatan Bertabur Cahaya

Headline1, Jogja Raya135 Dilihat

Teras Malioboro News —   Perhelatan akbar Jogja Internasional Kite Festival (JIKF) 2024 segera digelar di Pantai Parang Kusumo  Bantul , Yogyakarta pada 27-28 Juli 2024.  Festival ini  dipastikan diikuti oleh 55 klub layang-layang internasional dari 13 negara di dunia seperti Korea, Jerman,  Thailand, Malaysia, Polandia serta beberapa negara lainnya.

Selain pameran layang-layang, festival ini juga menawarkan berbagai kegiatan menarik lainnya  diantaranya : Kontes Layang-Layang, Fly Pass,Pentas Seni Tradisional, Lomba Fotografi, Pameran Kuliner, Atraksi  Layang-Layang  Terbang Malam (Night Flying ) serta atraksi silat dari Perguruan  Bela Diri Tangan Kosong Merpati Putih.

Festival yang mengusung  tema “Uniting For Love & Peace” ini akan menampilkan berbagai kegiatan yang meliputi   ekshibisi layang-layang dengan berbagai warna dan ukuran. Tidak hanya sebagai hiburan, setiap layang-layang yang terbang di langit Pantai Parang Kusumo membawa pesan cinta dan perdamaian yang diharapkan bisa menginspirasi semua pengunjung.

“  Pertunjukan layang-layang di malam hari yang diterangi oleh cahaya, menciptakan pemandangan yang spektakuler. “ ujar  Ketua Umum Pecinta Layang-Layang Talikama  RM Herdjuno S  kepada   sejumlah wartawan  di Soeltan Cafe,  Rabu (24/7/2024).

Ketua Umum Talikama RM Herdjuno S ( kiri ), Plh Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati ( tengah ) dan Helmi perwakilan dari PPS Merapti Putih ( kanan )

Baca juga : Ratusan Layang-Layang Mengudara di Langit Parangkusumo

Ditambahkan Herdjuno Atraksi   Night Flying  merupakan salah satu atraksi yang sangat diminati masyarakat disamping Train Dragon. Sebab,  atraksi  ini membuat Pantai  Selatan menjadi  sangat meriah dan terang.

“ Meski ini hanya sebatas eksebisi dari para peserta dari berbagai negara, namun kami tetap akan memberikan penghargaan terhadap layang-layang yang paling indah. “ ujar Herdjuno.

Selanjutnya Herdjuno  menjelaskan,  Pantai Parang Kusumo dipilih sebagai lokasi festival karena alasan teknis. Pantai ini memiliki bentangan sepanjang 1,5 kilometer dan panjang bibir pantai mencapai 200 meter, dengan hembusan angin laut yang cukup kuat sehingga mampu menerbangkan berbagai layang-layang dalam berbagai ukuran, termasuk di antaranya Layang-Layang Train Naga yang panjangnya mencapai 150 meter.

Wilayah pantai yang luas juga memungkinkan untuk menampung banyak peserta dan penonton. Tahun lalu, festival ini berhasil menarik sekitar 50 ribu penonton, dan tahun ini diharapkan akan lebih banyak lagi yang hadir untuk menyaksikan keindahan dan keseruan acara ini.

Baca Juga ; Vredeburg Dipersiapkan Jadi Destinasi Wisata Malam

Jogja International Kite Festival 2024 tidak hanya sekadar ajang pameran layang-layang, tetapi juga menjadi sarana untuk meningkatkan kunjungan kegiatan pariwisata di  Daerah Istimewa Yogyakarta, karena sejak beberapa tahun diselenggarakan terbukti Festival ini mampu menarik perhatian masyarakat.

Sementara itu, Plh  Kepala Dinas Pariwisata DIY Anita Verawati menyatakan ,  JIFK 2024 didukung oleh anggaran Dana Keistimewaan. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kegiatan ini dapat semakin memperkaya pilihan  agenda event wisata di  DIY dan berdampak pada meningkatnya jumlah kunjungan dan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta.  (*/ Sulist Ds )

Komentar