Bank Mandiri Galakkan Program Financial Technology with Venture Capital

Kolaborasi dengan Mandiri Sekuritas, Mandiri Capital Indonesia, dan Museum Bank Mandiri

TerasMalioboroNews  – Di era modern ini, investasi saham dan kewirausahaan menjadi pilihan menarik bagi individu yang ingin menciptakan peluang bisnis baru. Langkah tersebut sekaligus untuk mengantisipasi perubahan investasi digital dan meraih kesuksesan finansial.

Namun, kurangnya pemahaman soal pasar saham, manajemen keuangan, dan kewirausahaan seringkali menjadi hambatan bagi mahasiswa dan pelajar yang ingin terlibat di bidang industri tersebut.

Dari kondisi tersebut, Bank Mandiri hadir memberikan program Mandiri Sahabat Edukasi 2023 kepada mahasiswa dan pelajar sebagai langkah awal bagi generasi muda untuk belajar mengenai kepemimpinan dan investasi. Program ini mengupas investasi saham/ entrepreneurship serta literasi keuangan. Dalam menyelenggarakan program tersebut, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Mandiri Group. Seperti Mandiri Sekuritas, Mandiri Capital Indonesia, Museum Bank Mandiri, atau group/mitra usaha terkait lainnya yang akan dilaksanakan secara online maupun offline.

Regional CEO Region V / Jakarta 1 Bank Mandiri Sulaeman menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Mandiri Sahabat Edukasi yang dimulai sejak Oktober 2023. Ia menambahkan, antusiasme para peserta cukup tinggi. Ini tercermin dari jumlah peserta sebanyak 425 mahasiswa-mahasiswi di Universitas Katolik Indonesia (UKI) Atma Jaya Jakarta.

“Program Mandiri Sahabat Edukasi merupakan wujud komitmen Bank Mandiri untuk berkontribusi terhadap kemajuan sektor pendidikan. Dengan memberikan akses kepada mahasiswa dan pelajar untuk belajar tentang prinsip-prinsip investasi saham, keterampilan kewirausahaan, dan literasi keuangan, program ini bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk merencanakan masa depan finansial mereka secara mandiri dan juga mengantisipasi untuk menghadapi perubahan ekonomi secara digital,” tegas Sulaeman, Selasa (28/11/2023).

Menurut Sulaeman, di era teknologi digital saat ini, Bank Mandiri serta anak usahanya ikut mendukung transformasi digital dengan mengembangkan berbagai layanan berbasis teknologi digital. Di antaranya, KOPRA by Mandiri untuk solusi transaksi keuangan di perguruan tinggi swasta (PTS) dan Livin’ by Mandiri untuk individua tau para mahasiswa-mahasiswi.

“Saat ini, Bank Mandiri memberikan layanan pembayaran uang kuliah mahasiswa di channel Bank Mandiri melalui solusi Mandiri Virtual Account yang sudah ada sejak tahun 2008, sehingga dengan layanan yang diberikan bisa mempermudah mahasiswa dalam melakukan pembayaran melalui Super App ‘Livin by Mandiri’ dan mendukung percepatan penerimaam pembayaran SPP Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya,” tegas Sulaeman.

Sementara itu, Pejabat Eksekutif Mandiri Capital Indonesia (MCI) Ronald S. Simorangkir mengungkapkan, pihaknya memiliki komitmen untuk terus mendukung transformasi digital dan memberikan edukasi terkait pertumbuhan ekosistem startup di Indonesia.

“Sebagai salah satu bentuk upaya kami untuk mendukung perkembangan startup, MCI menghadirkan program-program unggulan. Seperti Xponent, Y-Axis, dan Zenith yang membuka peluang bagi startup untuk memperluas pasar, melakukan diversifikasi produk, dan menjajaki sinergi bisnis,” ungkap Ronald.

Ia meneruskan, hasil positif dari program-program ini terlihat dari investasi dan kemitraan yang berhasil dibangun MCI dengan Mandiri Group. Ini mencakup beragam portofolio seperti AgriAku, Amartha, Ayoconnect, Bukalapak, Cakap, Crowde, Delos, iSeller, GoTo, Greenhope, Halofina, Investree, iSeller, Kecilin, Koinworks, Sinbad, Mekari, PrivyID, PTEN, Qoala, Sinbad, dan Yokke.

Hingga kini, MCI memiliki 23 startup portfolio yang diproyeksikan akan terus bertambah ke depannya. “Melalui Mandiri Sahabat Edukasi 2023, Mandiri Capital Indonesia berkomitmen memberikan pemahaman pada mahasiswa tentang perkembangan ekosistem startup di Indonesia, sekaligus memotivasi mereka untuk terlibat dalam perjalanan membangun usaha baru yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Ronald. ***

Komentar