Teras Malioboro News, Solo – Berdasarkan penghitungan suara cepat, pasangan Ganjar Mahfud kalah di Kota Solo yang selama ini menjadi basuis suara PDIP. Berdasarkan data yang dikutip dari web pemilu2024.kpu.go.id , pasangan Ganjar Mahfud hanya memperoleh suara sebesar 33,5 persen , Prabowo Gibran memperoleh suara 49,8 persen sementara pasangan Anies – Muhaimin memperoleh suara 16,5 persen.
Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Rudiyatmo mengatakan , meski sudah ada pengumuman penghitunagn suara versi hitung cepat pihaknya masih menunggyu darui KPU. Meski demikian, pihaknya menyadari bahwa di Pilpres ini PDIP mempunyai koalisi yang minim, karena PDIP yang didukung oleh PPP, Hanura dan Perindo, tapi di DPRD Solo tidak punya kursi. Untuk itu semua harus mengakui bahwa yang bekerja hanya PDIP saja. Bahkan pada masa pemungutan suara sejumlah partai koalisi sama sekali tidak siap mengirimkan saksi untuk Pilpres.
“ Yang memilih Pak Ganjar itu kader-kader PDI Perjuangan yang masih militan. Untuk itu tadi saya perinthkan kepada kader-kader tingkat cabang sampai ranting untuk tetap menunggu hasil dari KPU. “ ujar Rudi kepada wartawan Rabu (14/2/2024) malam.
Baca Juga : Prabowo : Kemenangan Ini Adalah Kemenangan Rakyat
Selanjutnya Rudi menambahkan pihaknya juga telah memerintahkan kepada para kader agar tidak melakukan gerakan apapun tanpa sepengetahuan DPC dan sampai saat ini para kader PDIP di Solo tetap tenang menunggu komando dari dirinya. Para kader PDIP telah bekerja keras dan kesalahan bukan terletak pada kader PDI Perjuangan. Tetapi kalau mau dicari kesalahan, pihaknya rela menanggungnya.
“ Kalau mau cari kesalahan, tumpukan pada saya saja. “ tegas Rudi
Mengenai adanya dugaan tindak kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu, Rudi menyerahkan kepada penilaian masyarakat. Sebab, jika dirinya yang menilai, akan dinilai sebagai sikap yang tendensius. Namun pergerakan yang terstruktur, sistematis dan masif itu dinilainya telah dilakukan. Bahkan sampai menjelang pemungutan suara, dirinya mendapati ada petugas TPS yang mengundurkan diri untuk menjadi saksi partai koalisi.
Baca juga : Debat Pilpres 2024: Dinamika Politik atau Ajang Bully?
“ Ini merupakan hal-hal yang diluar dugaan saya. “ tegas Rudi
Meski demikian, Rudi menyatakan bahwa selain perolehan suara Pilpres pihaknya juga menunggu perolehan suara partai yang menjadi tanggung jawabnya. Jika nanti perolehan suara PDIP di kota Solo turun berarti ada banyak hal yang harus dievaluasi. (*/Sulist Ds )
Komentar