Teras Malioboro News—Yadea, motor listrik dari China terus melakukan penetrasi pasar. Setelah launching di Jakarta, Yadea akan segera masuk ke kota-kota di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali Jogja.
Di Kota Wisata Jogja, Yadea akan hadir menggandeng Wahana Sumber Baru selaku dealer. Secara resmi, Yadea akan hadir di Jogja Mei-Juni 2023 mendatang. Namun guna menjawab rasa penasaran masyarakat, Wahana Sumber Baru selaku dealer Sudha mendisplai Yadea, di showroom Jalan Magelang Km 10 Tridadi Sleman yang berlokasi satu tempat dengan Dealer Nissan.
“Unitnya tersedia pada Mei-Juni mendatang, baik yang sepeda maupun molis. Ada 5 kendaraan dari Yadea yang saat ini telah bisa diindent dan ditawarkan mulai Rp 7 jutaan untuk sepeda listrik,” kata Irawan Nurisman selaku General Manager Wahana Sumber Baru.
Kedatangan motor listrik ke DIY, akan menjadi pilihan di tengah lalu lintas Kota Yogyakarta yang mulai padat. Kelebihan molis berupa operasional yang ramah lingkungan, diharapkan akan menjadi solusi jangka panjang bagi wilayah perkotaan, tidak terkecuali Yogyakarta, lantaran mobilitas warganya yang tinggi.
baca juga:Konsumen Produk Tembakau Diperlakukan Tidak Adil, Pemerintah Abaikan Asas Perlindungan
Irawan Nurisman mengatakan, sebagai dealer penyedia Yadea di DIY dan sekitarnya, saat ini pihaknya telah mendatangkan unit display dan sudah membuka untuk pre order.
Jenis kendaraan yang tersedia masih dengan harga launching tersebut yaitu sepeda listrik Dingding harga mulai Rp 7 jutaan, sepeda listrik Sparta mulai 10 jutaan, molis X-Bull mulai Rp 11 jutaan, molis T9 mulai Rp 22 jutaan dan molis E8S Pro mulai Rp 25 jutaan.
Di Indonesia, Yadea berada di bawah naungan Indomobil Group. Kolaborasi antara Yadea dan Indomobil Group, menjadi bukti keseriusan produk buatan negeri Tirai Bambu ini perihal kualitas.
“Jadi masyarakat tidak perlu ragu soal layanan after sales,” kata Irawan.
Meskipun sama dengan harga motor bensin, tapi kualitas motor Yadea unggul dalam sejumlah hal. Termasuk garansi 2 tahun untuk motor dan baterainya. Selain itu, akselerasi dan tarikannya lebih kencang dengan jarak tempuh mumpuni untuk kebutuhan sehari-hari.
Didukung TTFAR Extended Range System yang canggih, skuter Yadea menawarkan jarak jelajah lebih jauh, pengendaraan lebih cerdas dan lebih nyaman. Berkat TTFAR Energy Recycle System, skuter Yadea dapat secara otomatis mendaur ulang energi kinetik menjadi listrik saat melaju, mengerem dan menuruni tanjakan.
Kehadiran Yadea di DIY juga akan menjawab rasa penasaran masyarakat terhadap molis. Karena sejak pemerintah menggencarkan penggunaan molis, masyarakat penasaran dan ingin lebih tahu tentang produk-produk tersebut. Apalagi produsen berlomba mengeluarkan molis.
baca juga:Jangkau Masyarakat Pedesaan, Pegadaian Luncurkan Mobil Keliling
Masyarakat antusias, tapi masih ingin tahu lebih spesifik sebelum memutuskan membeli karena masih terdapat keraguan terhadap molis. Mulai dari jarak tempuh, after sales, perawatan dan juga masih awamnya dalam hal informasi teknis.
Menjawab ini, Irawan menegaskan agar masyarakat tak perlu ragu pada Yadea. “Karena naungan dari nama besar Indomobil Group sudah pasti akan jadi jaminannya dan tentu saja akan lebih terjamin produk, garansi sekaligus purnajualnya,” pungkas Irawan.
Dikutip dari Motorcyclesdata, Yadea Group Holdings Ltd didirikan sejak 2001 dan berkantor pusat di Shanghai. Merek ini menjadi produsen kendaraan listrik roda dua terbesar di dunia dan menjadi salah satu merek yang paling cepat berkembang dengan penjualan di 80 negara, termasuk ke negara-negara Eropa. Merek asal China tersebut berkolaborasi dengan Indomobil Group dengan membentuk PT Indomobil Emotor Internasional. (suwarjono)
Komentar