Teras Malioboro News – Jelang pelaksanaan Pemilu, Lembaga Indikator kembali melakukan survei elektabilitas Capres dan Cawapres 2024. Berdasarkan survei yang dilakukan pada periode 28 Januari – 4 Februari 2024 diperoleh temuan bahwa pasangan Prabowio Gibranmemperoleh elektabilitas 51,8 %, disusul pasangan Anies- Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 24,1 % dan pasangan Ganjar – Mahfud memperoleh elektabilitas 19,6 persen.
Founder Lembaga Survei Indikator Prof.Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, metode panarikan sampelk dalam survei ini dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan jumlah sampel basis sebesar 1200 responden yang berasal dari seluruh propinsi di Indonesia. Distribusi sampel secara proporsional , kemudian dilakukan over sampel di 18 propinsi , sehingga total sampel menjadi 5500. Survei ini menetapkan margin error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“ Penentuan sampel didasarkan pada alasan statistik bahwa setiap orang dalam Pemilu mempunyai suara yang sama, jadi ketika semakin banyak jumlah pemilih disuatu wilayah maka kita lakukan over sample.” ujar Burhan dalam Press Conference secara daring, Jumat (9/2/2024).
Baca Juga : Jika Pilpres Dua Putaran, Ini Pemenang Versi Lembaga Survei Indikator.
Dijelaskan Burhan, Pilpres kali ini sangat menarik karena secara demografis selain kaum baby boomer juga ada golongan anak muda yang masuk dalam kategori Gen Z turut menyumbang dukungan yang signifikan terhadap masing-masing paslon.
Sehubungan dengan hal tersebut Burhan menyampaikan, dalam survei ini pihaknya menemukan data bahwa pasangan Prabowo – Gibran didukung oleh 65,3 persen golongan Gen Z ( usia 26 kebawah ) , 50,1 persen dari golongan Millenial ( usia 27-42 tahun ) , 47 golongan usia Gen X ( 43-58 tahun ) dan 46,9 dari golongan Baby Boomers ( usia diatas 59 tahun ) .
Baca Juga : Survei Terbaru Elektabilitas Capres/ Cawapres . Siapa Juara ?
Jika dilihat dari tren, dukungan Gen Z terus meningkat sejak Oktober 2023 sampai awal Februari 2024. Tren ini berbeda halnya dengan kondisi yang dialami oleh Anies dan Ganjar yang begerak secara dinamis diseputar angka elektabilitas 20-an persen.
Hal serupa juga terjadi dikalangan millenial elektabilitas Prabowo- Gibran menunjukkan tren meningkat yang cukup konsisten, sementara pasangan Anies-Muhaimin serta Ganjar Mahfud justru menunjukkan tren yang stagnan dan cenderung menurun. (*/SDs )