Teras Malioboro News—Seorang pria tanpa identitas, ditemukan tewas tercebur di aliran Selokan Mataram, di Dusun Trini, Kelurahan Trihanggo, Kapanewon Gamping, Sleman, Jumat (19/5/2023) dini hari.
Peristiwa ini bisa dibilang aneh. Sebab aliran Selokan Mataram dikenal tidak membahayakan orang dewasa. Selain arusnya biasa atau tidak deras, kedalaman air di selokan yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda ini juga cukup dangkal.
Kali pertama, warga menemukan sepeda motor yang masuk ke Selokan Mataram. Namun karena pemiliknya tidak juga ditemukan, warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Kantor Basarnas DIY.
Informasi dari Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Eriyanto mengungkapkan, kronologis kejadian ini, Tim SAR menerima laporan adanya satu orang tenggelam di selokan Mataram pada pukul 01.55 WIB, Jumat (19/5/2023). Basarnas memberangkatkan tim untuk ikut membantu pencarian dan evakuasi korban di lokasi kejadian.
baca juga: Pegawai dan WBP Lapas Sleman Jalani Tes Urine
Tiba di lokasi kejadian pukul 02.24, Tim Rescue Kantor SAR Yogyakarta tiba dilokasi kejadian dan melaksanakan briefing dengan Tim SAR Gabungan, kemudian dilanjutkan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian.
“Awalnya warga hanya mengevakuasi sepeda motor yang diduga dikendarai korban. Sedangkan korbannya sendiri belum ditemukan,” kata Eriyanto.
Setelah menyisir di aliran selokan, satu jam kemudian tim menemukan korban dalam kondisi mengapung di tepi aliran selokan, dalam jarak sekira 100 meter dari lokasi penemuan sepeda motor.
“Tidak ada identitas apapun. Hanya kami temukian selembar kartu vaksin atas nama Adit Setiawan usia 22 tahun,” lanjut Eriyanto.
Setelah dievakuasi, korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, dan Tim SAR menutup operasi serta seluruh personel kembali ke satuan. (suwarjono)
Komentar