Wawasan Kebangsaan Puncak Kemajuan Bangsa

Dialog Kebangsaan PMPI dan Polri

Teras Malioboro News – Dalam upaya memberikan pemahaman   kepada  generasi muda mengenai  Wawasan Kebangsaan,  Humas Mabes Polri bersama  Persatuan Mahasiswa Pecinta Tanah Air Indonesia (PMPI )  Senin (10/11/2024) menggelar Dialog Kebangsaan  di seluruh Markas Polda seluruh Indonesia.

Pada kesempatan ini hadir sebagai nara sumber adalah beberapa tokoh nasional, Dr. H. Maulana Al – Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya (Wantimpres RI), dan Surahno, S.H., M.Hum. (BPIP RI).

Ketua Umum DPP PMPI, Khusniyati, S.Pd menyampaikan ,  sebagai pemuda generasi penerus bangsa harus mengetahui pentingnya wawasan kebangsaan, karena menjadi kesadaran diri akan identitas, hak dan kewajiban sebagai bagian bangsa Indonesia yang berdaulat dan berbudaya.

“Melalui wawasan kebangsaan, kita akan selalu diingatkan untuk selalu mengutamakan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi. Sejalan dengan konsep Indonesia Emas, relevansi wawasan kebangsaan menjadi puncak kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia,” ucap Khusni dalam sambutannya.

Baca Juga : Ketaqwaan Dan Hidup Berkemajuan

Kemudian,  Abah Luthfi menambahkan, Lirik yang terdapat dalam lagu Indonesia Raya tidak serta merta hanya sebatas sebuah kalimat, namun memiliki makna yang dalam. Misalnya dalam kalimat pembuka ‘Indonesia Tanah Air-Ku’ menjadi contoh bahwa kita sebagai warga negara harus memiliki rasa handarbeni terhadap bangsa kita Indonesia.

Pada sisi yang lain, Surahno  mengatakan,  butir yang terkandung dalam Pancasila harus diinterpretasikan dalam kehidupan berbangsa, memaknai setiap butirnya harus dengan kesadaran dalam menerapkan di kehidupan nyata.

Baca Juga : Hafidh Asrom Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Oleh karenanya, lanjut Surahno,  sebagai generasi penerus bangsa juga harus mengejawantahkan rasa cinta tanah air kita dalam kehidupan sehari – hari. Tentunya tidak terlepas dari hubungan masyarakat dengan instansi terkait. Dalam hal ini Polri sebagai penegak hukum harus terlibat dalam proses pendidikan dan sosialisasi wawasan kebangsaan terhadap seluruh masyarakat Indonesia.

“ Memang bukan tugas yang ringan untuk melaksanakan Transformasi Polri Presisi, namun dengan rasa gotong royong dengan kekuatan masyarakat, tujuan tersebut tentunya akan dapat dicapai secara mufakat tanpa adanya perpecahan.” tandas Surahno  (*/Sulist Ds )

Komentar