Teras Malioboro News – Gelaran event spektakuler lomba lari lintas alam yang bertajuk Sleman Temple Run #8 telah dilaksanakan Minggu 5 November 2023 dengan start dan finish di Kompleks Candi Banyunibo Bokoharjo Prambanan Sleman. Pelepasan peserta Sleman Temple Run #8 dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, SE untuk kategori 30K dan kategori 15K, sedangkan untuk kategori 5K dilepas oleh Komandan Kodim 0732 Sleman Letkol Danny Arianto Pardamean Girsang, S.Sos, M.Han.
Peserta Sleman Temple Run pada tahun 2023 dengan jumlah 1.260 peserta ini meningkat dari tahun sebelumnya yang diikuti oleh 659 peserta. Dari 32 peserta asing pada Sleman Temple Run tahun 2023 ini peserta terbanyak berasal dari Belanda 4 peserta, Jerman 3 peserta, Philipina 3 peserta, Perancis, Thailand dan Korea Selatan masing-masing 2 peserta.
Sedangkan dari 1.260 peserta, untuk kategori 30 K diikuti oleh 90 peserta, 15 K diikuti 370 peserta dan 5 K diikuti 800 peserta. Mantan Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.Si juga mengikuti event ini dengan kategori 15 K, serta Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa SE dan Plt. Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharja juga mengikuti event ini dengan kategori 5 K.
Baca Juga : Loman Park Hotel Tampil Dengan Wajah Baru
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, SH menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Trail Runners Yogyakarta yang telah mampu menyelenggarakan event dengan baik dan lancar tanpa kendala yang berarti.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu dan bekerja keras sebelum dan selama penyelenggaraan Sleman Temple Run #8, termasuk pihak Kepolisian, TNI, BPBD DIY, SAR DIY, RSUD Prambanan, Puskessmas Prambanan, Pemerintah Kapanewon Prambanan dan Pemerintah Kalurahan se Kapanewon Prambanan serta kelompok seni budaya yang telah berpartisipasi memeriahkan gelaran Sleman Temple Run #8 Tahun 2023.
Dengan adanya kategori baru 30K dalam gelaran Sleman Temple Run 2023 ini maka event Sleman Temple Run memiliki sertifikasi dari International Trail Running Association (ITRA) yang harapannya kedepan akan semakin banyak pelari-pelari yang dapat menembus ke event lari tingkat internasional. Begitu pula kategori 5K akan dapat menarik pelari-pelari lokal dan masyarakat umum untuk mencintai olah raga lari sebagai gaya hidup yang menyehatkan.
Serta tidak kalah pentingnya gelaran event Sleman Temple Run ini kedepan akan menjadikan kalender event yang sangat dinanti masyarakat dalam menyemarakkan kepariwisaataan dan meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayah Kabupaten Sleman.
Baca Juga : Wujudkan Pariwisata Berkualitas, GIPI DIY Dorong Penguatan Peran Media Massa
Secara terpisah Plh. Kepala Dinas Pariwisata DIY Kurniawan, S.Sos, S.E.Akt, Mec.Dev. yang juga mengikuti Sleman Temple Run 2023 untuk kategori 5K ini mengatakan bahwa event Sleman Temple Run merupakan event yang luar biasa yang ternyata mampu menarik peserta yang begitu banyak hingga mencapai 1.260 peserta pada tahun ini dari berbagai penjuru nusantara bahkan dari berbagai negara asing.
Kurniawan merasa bangga event Sleman Temple Run mampu menarik pelari-pelari dari berbagai negara asing, dengan demikian event Sleman Temple Run sangat tepat untuk media promosi pariwisata ditingkat nasional bahkan internasional.
Salah satu peserta asal Tunisia Attia Anis yang mengikuti kategori 5K mengatakan bahwa gelaran Sleman Temple Run adalah gelaran wisata olah raga yang dinilai sempurna (perfect) dalam hal pengorganisasian eventnya serta penyediaan menu-menu makanannya. Petugasnya ramah dan terorganisir.
Dia mengaku suka dengan makanan Indonesia, Ia juga mengaku suka dengan event ini dan berencana untuk ikut pada gelaran di tahun-tahun berikutnya. Attia Anis merupakan salah satu mahasiswa pada Program Darmasiswa atau program pertukaran mahasiswa dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Tehnologi untuk belajar tentang kebudayaan Indonesia selama 10 (sepuluh) bulan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM.- (*/SDs )
Komentar