Akhiri 2023, PT SWID Gelar Peragaan Busana “Swarna Saraswanti “

Libatkan 13 Desainer Ternama

Teras Malioboro News – PT Saraswanti Indoland Development  Tbk (PT SWID) mengakhiri tahun 2023 dengan sebuah pagelaran yang cukup menawan. Bersama 13 desainer ternama di Jogja, PT SWID menggelar fashion show bertema “Swarna Saraswanti” .di City Walk, Mataram City pada Sabtu (3012/2023).

Sejumlah desainer terkemuka seperti Batik Darsono, Fariz Ashar, Bubalus, Sakamade Boutique by Tari Made, Batik Bunda, Kenit Indonesia, dan Soppe Mirre Marrata turut serta dalam acara ini. Mereka memamerkan koleksi terbaru, menggambarkan kekayaan budaya Indonesia melalui desain pakaian yang inovatif.

Fashion show yang dikemas dengan konsep hi-tea ini menjadi sarana kolaborasi bagi desainer-desainer ternama dari Yogyakarta, Solo, dan Jakarta mempersembahkan karya-karya spektakuler yang menggabungkan kearifan lokal dengan tren kontemporer.

Marketing Director PT SWID Ratri Paramitha menyampaikan, ‘Swarna Saraswanti’  yang  kali ini digelar, bukan sekadar menampilkan tren mode terkini, melainkan juga tentang perpaduan seni dan kreativitas yang mencerminkan keberagaman budaya Indonesia.

Acara ini menjadi puncak dari rangkaian acara MACI FEST 2023 yang diadakan bersamaan dengan open house menyambut pergantian tahun 2023 ke 2024, berlangsung dari tanggal 29 hingga 30 Desember 2023.

“ kegiatan ini  merupakan bagian dari serangkaian kegiatan lain  seperti Garage Sale Local Designer, Menghias Croissant dengan berbagai topping bersama Chef dari The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Inline Yogyakarta Inline Skate Academy, dan tentu saja, fashion show yang menjadi sorotan utama.” ujar Ratri kepada sejumlah wartawan usai pagelaran.

Baca Juga : PT SWID Tanam Sejumlah Bibit Pohon di Kawasan Mataram City

Garage Sales Local Designer  ini, lanjut Ratri,  menampilkan bazar karya karya desainer Jogja seperti : Sakamade Boutique, Batik Darsono, Theo Ridzky, IDJUP Tarot, Kamid Summee, Fariz Ashar, Batik Bunda, Citra Karya Mode, Kenit Indonesia, Griya Jahit Puspita, Batik Tole, Agam Abriyanto, Heru Fahrurroji.

Ditambahkan Ratri, pagelaran ini dilandasi kesadaran bahwa PT SWID selama ini telah tumbuh dan berkembang atas peran serta semua masyarakat Jogja.  Dan pagelaran ini merupakan persembahan khusus buat masyarakat Jogja sehingga pagelaran ini ditargetkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Jogja.

“  Meski kami perusahaan property, tetapi kami tidak hanya   membuat infrastruktur seperti gedung dan bangunan lain tetapi kami juga mempunyai agenda  lain guna memberdayakan perekonomian masyarat. Bahkan untuk tahun 2024 nanti kami sudah siapkan sejumlah agenda  yang berhubungan dengan pemberdayaan masyarakat seperti UMKM, seniman dan lain-lain. “ tegas Ratri. (*/Sulist Ds )

Komentar