TerasMalioboroNews–Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Widya Mataram (UWM) melaksanakan yudisium untuk lulusan sarjana strata satu Tahun Akademik 2024/2025. Acara berlangsung di Hotel Cavinton Yogyakarta pada Rabu (13/8/2025), dihadiri pimpinan fakultas dan dosen. Turut hadir dalam acara ini perwakilan alumni Ahmad Sobari, SE dan Ari Ratna Andarsari, SE, MM.
Dekan FE UWM, Dr. Jumadi, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan, bahwa yudisium merupakan sebuah penanda telah selesainya satu babak penting dalam kehidupan akademik.
“Namun ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang sesungguhnya,” katanya.
Selanjutnya Dr. Jumadi mengemukakan bahwa setelah yudisium, para lulusan akan melangkah ke jagat raya kehidupan, dunia yang luas, kompleks, dan penuh tantangan.
“Ijazah adalah bekal. Dan gelar merupakan tanggung jawab. Maka, untuk mencapai jalan yang lurus dan sukses, harus menempuh jalan kebaikan—jalan yang tidak hanya memberi manfaat di dunia, tetapi juga bernilai di akhirat,” kata dosen Prodi Manajemen ini.
Pada kesempatan ini juga disampaikan materi dari praktisi kewirausahaan, Ardhi Khairi, SE, MBA. Ia mengungkapkan bahwa jika hari ini mereka memilih menjadi perintis, maka harus memiliki value.
“Di dunia kerja, nilai diri kita bukan hanya soal apa yang kita tahu, tapi juga bagaimana kita membawa diri. Value, nilai yang kita miliki, bisa terlihat dari hal-hal sederhana yaitu dari curriculum vitae yang kita susun, dari cara kita berpakaian, dari cara kita menyapa dan berbicara. Look bukan sekadar penampilan, tapi cerminan sikap dan kesiapan,” tambah founder KS Innovative ini.
Ahmad Sobari dalam sambutannya menyampaikan, bahwa indeks prestasi harus berbanding lurus dengan kemampuan beradaptasi di luar.
“Perlu kepercayaan diri untuk tumbuh besar secara mandiri, kepercayaan diri untuk menjadi sesuatu yang akan membesarkan nama diri sendiri dan almamater,” katanya.
Nany Noor Kurniyati, S.E., M.M., M.Sc. sebagai perwakilan dosen dalam kesempatan ini menyampaikan pesan kepada para lulusan untuk menjadi diri sendiri.
“Untuk bisa survive, maka ketika mengambil keputusan harus berdasarkan hati nurani,” tegasnya.
Faiz Ramadhan sebagai perwakilan lulusan pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada dosen dan tenaga kependidikan atas bimbingan yang diberikan selama masa kuliah.
“Kami memohon maaf jika selama masa perkuliahan banyak kesalahan dan kekhilafan,” katanya. (***)