Gandung Pardiman Bagikan Ratusan Alamat Masak Listrik

Teras Malioboro News —  Anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM  kembali menunjukkan komitmennya kepada rakyat kecil. Bersama  Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI  Gandung mengadakan kegiatan Sosialisasi Isu Strategis Sub Sektor Ketenagalistrikan Pendistribusian Alat Memasak Berbasis Listrik untuk Rumah Tangga Kota Yogyakarta di Hotel Tjokro Style, Jalan Menteri Supeno Yogyakarta, belum lama ini.

Dalam kegiatan tersebut, dibagikan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML ) secara gratis kepada ratusan warga penerima manfaat di Kemantren Umbulharjo Yogyakarta. Kegiatan ini merupakan aspirasi Anggota Komisi VII DPR RI Drs HM Gandung Pardiman MM untuk warga Kota Yogyakarta.

Gandung  menuturkan, untuk tahun 2023, jumlah penerima program penyediaan AML se DIY sebanyak 6.435. Dari jumlah itu, Kota Yogyakarta mendapat kuota 1.027 AML. Kemantren Umbulharjo sebanyak 686 AML dan Kelurahan Sorosutan sebanyak 381 AML.

Baca Juga : Survei Terbaru, Elektabilitas Prabowo-Gibran Capai 46,7 Persen.

Untuk mengefektifkan pendistribusian AML, Gandung Pardiman sebagai Ketua DPD Partai Golkar DIY melibatkan para Anggota Fraksi Partai Golkar (FPG) baik DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten/kota.

“Kota Yogyakarta kita prioritaskan, karena disini kita punya Yayasan Gandung Pardiman Center (GPC) selaku Direktur Yayasan GPC Kota Yogya yaitu Ahmad Aribawa yang memang fokus pada pemberdayaan masyarakat.” ujar Gandung  dalam rilis yang diterima redaksi  Kamis (11/1/2024).

Selanjutnya Gandung  berharap ke depan, warga Kota Yogyakarta yang mendapatkan AML ini bisa semakin banyak, dan program ini bisa terus berkelanjutan,

Baca Juga : Koalisi Indonesia Maju Sepakati Gibran Cawapres Prabowo

Sementara itu, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan MP Dwi Nugroho mengatakan, kebutuhan energi untuk memasak mengalami perubahan dari masa ke masa mengikuti ketersediaan sumber energi. Sehingga terjadi inovasi dalam memasak, yang awalnya memakai kayu bakar berubah memakai minyak tanah dan beralih menggunakan LPG.

Adapun  produk AML yang diagikan ke masyaraat memiliki spesifikasi AML ii telah SNI, sehingga menjamin keamanan dan keselamatan pengguna, memilik sertifikat label hemat energi sehingga lebih efisien, mengutamakan produk dalam negeri dibuktikan dengan settifikat TKDN, berfungsi minimalmenanak nasi, menghangatkan makanan dan mengukus, kapasita 1,8-2,2 liter, dengan ssisifkasi di atas diharapan masarakt mendapatkn AML berkualitas sehingga memberikan manfaat jangka panjang. (*/SDs )

Komentar