Riyanta SH : Ungkapan Ade Armando Melukai Hati Rakyat Jogja

Headline1, Politik405 Dilihat

Teras Malioboro News –  Ungkapan  Politik dinasti yang dilontarkan oleh Ade Armando mendapat respon tajam politisi senior PDI P, Riyanta SH. Ia menyebutkan , pandangan tersebut membuat banyak orang yang terluka hatinya  karena ketidak fahaman Ade Armando mengenai sejarah DIY.

Menurut Riyanta,  sebagian besar masyarakat memang menolak praktek Politik Dinasti. Bahkan , para mahasiswa kemudian melakukan aksi  penolakan  Politik Dinasti yang ditujukan kepada Presiden Jokowi .  Namun, aspirasi murni dari para mahasiswa tersebut kemudian ditunggangi  Ade Armando  untuk kepentingan pribadi yang imbasnya telah mengoyak luka bathin warga Yogyakarta yang meyakini akan sejarah dan keistimewaaan DIY.

“Mahasiswa itu melakukan gerakan nurani. Mereka hadir saat semua tidak baik-baik saja. Politik dinasti buatan manusia tidak akan bertahan lama, karena alam tidak akan mau bekerja bersama-sama,” ujar Riyanta dalam rilis media yang diterima redaksi Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga : Riyanta : Penyelenggara Negara Wajib Netral

Ditambahkan Riyanta,  pandangan Ade Armando  terkait Politik Dinasti Di Yogyakarta justru ironis, karena ia tidak paham sejarah NKRI . Sebab, Yogyakarta telah berjasa bagi bangsa dan negara yang kini menjadi NKRI.  Oleh karena itu pernyataannya  kemudian  melukai hati rakyat Yogyakarta karena hampir seluruh rakyat Yogyalarta secara aklamasi mendukung UU Keistimewaan.

Riyanta menjelaskan, dinamika politik yang terjadi karena rekayasa pasti akan berbalik menyerang para pembuatnya. Alam semesta tidak pernah bisa bekerja bersama-sama dengan pembuat rekayasa dalam politik di Indonesia.

Bahkan  Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)  yang dinilainya  tidak Konstitusional, diyakini  sebagai pertanda atau sinyal akan terjadinya peristiwa alam menuju kerusakan bagi pembuatnya dan kebaikan bagi semesta. Disamping itu,  pernyataan Ketua Umum PDI P Megawati Soekarno Putri  tentang komitmennya terhadap konstitusi sebagai pertanda bahwa PDI Perjuangan  merupakan partai idiologi yang komitmen terhadap NKRI.

“Alam pun akan memilih pemimpinnya, meskipun ada rekayasa dari manusia. Semesta itu pasti adil. Pemimpin negeri akan dipilih Tuhan, melalui pilihan dan dukungan rakyat Indonesia. Ganjar-Pranowo Mahfud MD itu pilihan Tuhan, Ganjar-Mahfud membawa suara alam,” tegas  Riyanta yang juga Ketua Ormas GJL  tersebut

Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus Riyanta SH dan Anggota Komisi II DPR RI

Baca Juga : GJL : Sosok Mahfud MD , Selaras Suasana Batin Rakyat Kecil

Karena itu, lanjut Riyanta, mejelang pemilu 2024, Riyanta mengajak seluruh masyarakat tidak memilih elite politik yang dinilai penuh kerakusan, ketamaan, kemurkaan, nafsu yg berlebihan termasuk Dinasti Kekuasaan.

“Ingat para elit, ini sudah ada tanda-tansa alam. Kita saksikan Gunung Marapi di Sumatera, dan trus juga Gunug Merapi di Yogya itu sudah memberi sinyal kalau alam tidak akan bisa bersekongkol dengan penguasa yang ‘jahat’. Ya kan sama seperti jaman pemerintahan itu dulu, semua gunung api meletus kan?,” ungkap Riyanta. (*/)

Komentar