Rayakan Dasawarsa Bertetangga, TUKU dan ATSIRI Luncurkan Produk “2015”

Teras Malioboro News — Dalam rangka merayakan satu dekade bertetangga, Toko Kopi
Tuku (TUKU) berkolaborasi dengan ATSIRI untuk mempersembahkan “2015” — sebuah koleksi
aroma yang merekam kembali memori pagi di Cipete, Jakarta Selatan, saat kopi hitam baru
dipanggang memenuhi udara, ruang roasting dan toko masih menyatu, dan kudapan manis
tersaji di etalase.

Kelanjutan dari kerja sama di tahun 2024 ini hadir sebagai bentuk
kedewasaan bersama dalam merayakan nilai-nilai yang sejak awal dijunjung: kehangatan,
keterbukaan, dan kedekatan dengan komunitas.

Diluncurkan secara resmi di TUKU Kotabaru, Yogyakarta, kolaborasi ini mempersembahkan
tiga produk utama: Eau de Parfum (EDP) 10 mL, Hand Wash 500mL, dan Pocket Hand
Sanitizer 30 mL.

Ketiganya dibuat untuk menangkap esensi dari momen sehari-hari yang hangat, akrab, dan penuh makna. Acara ini juga menjadi bagian dari rangkaian Kumpul Keluarga Tuku, sebuah inisiatif acara komunitas yang mempererat hubungan dengan para Tetangga Tuku (panggilan untuk pelanggan setia TUKU). Ini merupakan kegiatan komunitas
kedua yang digelar TUKU Kotabaru setelah sesi rekaman podcast RAPOT pada bulan Februari
lalu.
“Aroma dan rasa sudah jadi bagian dari cara orang Indonesia menyampaikan makna, dari
dapur sampai toko kopi. Di TUKU, itu bukan hanya soal menikmati tapi mengingat. Kolaborasi
ini jadi cara kami mengenang awal langkah kami, dan berbagi hangatnya cerita itu kepada pada
tetangga,” ujar Vella Siahaya, CXO TUKU kepada sejumlah awak media, Sabtu (12/7/2025).

Dijelaskan Vella,  peluncuran  koleksi ini berangkat dari momen pagi yang tenang di Cipete, Jakarta Selatan, tahun 2015, saat TUKU pertama kali menyapa para tetangga dengan kopi hitam dan senyum hangat.

Bersama ATSIRI, TUKU menangkap suasana itu ke dalam aroma berlapis dan bermakna. Dibuka dengan kesegaran jeruk dan stroberi, menyatu dengan pahit aromatik kopi hitam yang terpanggang. Di
tengahnya, sensasi manis dari waffle dan bluberi memberikan kedalaman yang lembut. Lalu
diakhiri dengan kehangatan karamel dan vanila yang dibalut rusa kesturi (musk) dan gaharu
(oud).

“Lahir dari Rumah Atsiri Indonesia, ATSIRI mewujudkan semangat sebagai penutur kisah
melalui aroma yang bermakna dari spirit of places.”  kata Natasha Clairine, Founder ATSIRI.

Ditambahkan natasha, kolaborasi ini berawal dari kesamaan visi
kami dengan Tuku, saat awal berkenalan tatap muka di Cipete, bercerita menghadirkan hal-hal
sederhana dengan secangkir Kopi Susu Tetangga dan bertukar cerita tentang The Aroma of
Indonesia.

Adapun pertemuan antara rasa dan aroma tersebut dirancang untuk menangkap kehangatan momen sehari-hari dan ketulusan dalam bertumbuh secara organik bersama.  (*/Sulist Ds )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *