Sana Sini Seni  , Perayaan  Ekspresi  Ala Generasi Masa Kini

Teras Malioboro News –    Pameran Seni Rupa “Sana Sini Seni” yang diselenggarakan oleh Kelompok  Mahasiswa “Paw Ame-Ame ” ISI Yogyakarta, sukses digelar di Café Ada Sarang Tirtonirmolo, Bantul. Kegiatan  yang  berlangsung mulai 30 April hingga 4 Mei 2024 ini  menampilkan karya-karya spektakuler dari  8 perupa muda yang berbakat yaitu :  Bintang Tana Timur, Dedi Shofianto, Ignatius Suluh, Lopmor, Maspabita, Rafi Bratanusa, Roso Werno, dan Yusuf Maulana . Mereka  memamerkan karya-karya a dalam berbagai medium, termasuk lukisan, instalasi, dan grafis.

Acara dibuka dengan meriah oleh Ketua Jurusan Tata Kelola Seni, Mike Susanto, yang memberikan penorehan cap tangan warna-warni dalam canvas sebagai simbol kebersamaan dalam merayakan seni. Selain itu, beragam kegiatan pendukung turut meramaikan acara, mulai dari pameran kuliner hingga drawing tattoo, live mural, dan talkshow.

Mas Danang Budi selaku Kurator  menyampaikan,  Pameran Sana Sini Seni ini merupakan bagian dari Tugas  Kuliah dari para Mahasiswa jurusan Tata Kelola Seni. Meski sifatnya praktek belajar, namun pameran ini ditata semaksimal mungkin layaknya pameran sesungguhnya.

“ Jadi dalam pameran ini mahasiswa diberikan tanggung jawab layaknya mengelola pameran sungguhan, dengan target-target  tertentu yang harus dicapai. Oleh karena itu, para panitia dituntut mampu berkreasi  agar mampu menghadirkan sebuah pameran yang menarik. “ ujar Danang kepada sejumlah awak media disela-sela  kegiatan.

Baca Juga : 110 Seniman Gelar Pameran Kaligrafi Nasional 2024

Ditambahkan Danang,  Pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan karya, tetapi juga menjadi platform untuk mengekspresikan keunikan dan kreativitas yang dimiliki oleh setiap seniman. Beberapa karya bahkan bersifat interaktif, mengundang pengunjung untuk terlibat secara langsung dalam pengalaman seni yang mendalam.

Ketua Jurusan Tata Kelola Seni  ISI Yogyakarta Dr.Mike Susanto MA  mengungkapkan, tujuan utama dari pameran ini adalah untuk memberikan pengalaman praktis kepada para mahasiswa dalam mengelola pameran seni.

Keterlibatan para mahasiswa ini, lanjut Mike,  mulai dari  proses perencanaan, pelaksanaan, dan promosi acara,  sehingga  para mahasiswa akan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang tata kelola seni. Hal ini akan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola berbagai jenis kegiatan seni di masa depan, baik sebagai seniman maupun profesional di bidang seni.

“ Pada masa yang akan datang, kegiatan pameran itu akan banyak dibutuhkan. Sebab,  hampir semua produk  industri yang ditawarkan kepada masyarakat membutuhkan pameran.  Melalui kegiatan ini para mahasiswa dilatih untuk menangani sebuah pameran  dengan berlatih menerapkan  strategi yang  cocok , sehingga mereka mampu melakukan analisa dan menautkan cara berpikir dari berbagai  teori ilmu yang  telah mereka miliki. “ ujar Mike. (*/Sulist Ds )

Komentar