TERAS MALIOBORO NEWS – Puluhan ribu umat Islam DIY dan Jawa Tengah, pejabat, tokoh agama dan masyarakat menyaksikan peresmian atau grand launching Sekolah Internasional Al Azhar Yogyakarta Wolrd Schools (AYWS), Senin malam (10/6/2024).
Acara peresemian kali pertama terjadi dan unik bagi sebuah sekolah dengan mengundang puluhan ribu umat Islam sekaligus mengikuti acara sholawatan bersama Habib Ali Zainal Arifin Assegaf dan tabligh akbar bersama penceramah kondang Ustad Das’ad Latif.
“Ini acara spektakuler! Baru kali pertama ada sekolah diresmikan dengan disaksikan puluhan ribu umat Islam dengan kemasan bersholawat dan tabligh akbar,” ujar pendiri Sekolah Islam Azhar Yogyakarta Drs HA Hafidh Asrom MM
Acara peresmian yang diiringin sholawat bersama Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan puluhan ribu umat Islam itu berlangsung di Kampus AYWS Jalan Ring Road Barat, Gamping Sleman, ditandai dengan finger touch digital di tab secara bersama oleh pendiri Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta yang juga Ketua Yayasan Asram Drs HA Hafidh Asrom MM, Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dan Ustad Das’ad Latif.
PPDB Online SD – SMP Di Purbalingga Gratis, Dibiayai APBD.
“Dengan mengucap Bismillahirromanirrohim dengan ini Sekolah Internasional Al Azhar Yogyakarta World Schools kami resmikan,” ucap Hafidh Asrom diiringi pencentuhan jari di tab sebagai tanda peresmian Kampus AYWS.
Hadir dalam acara tersebut antara lain GBPH Prabukusumo, Prof Dr Suparji Ahmad MH (dari Yayasan Pesantren Islam Al Azhar), ulama, habaib, anggota DPD RI, Mustasyar PWNU DIY KH Ashari Abta, Ketua Tanfidziyah PWNU DIY Zuhdi Muhdhor.
Selain itu hadir sejumlah pengurus PCNU Sleman, Gunungkidul, Bantul, Kota Yogya, dan Kulonprogo, mitra dan rekan sekolah Al Azhar Yogyakarta World Schools serta pengurus Jamiyyah dan wali murid Sekolah Al Azhar Yogyakarta World Schools.
Usai meresmikan Sekolah Internasional AYWS, Hafidh Asrom menjelaskan tentang perjalanan panjang berdirinya Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta sejak tahun 2003 hingga 2024 yang terus mengalami perkembangannya.
Dikatakan, hingga kini terdapat 16 unit sekolah di Sleman, Bantul dan Wonosari ditambah boarding dan pondok pesantren. Semua keberhasilan perkembangan karena masyarakat semakin percaya untuk menempatkan anak-anaknya bersekolah di Sekolah Islam Al Azhar Yogyakarta.
Tahun Ajaran Baru, SMP Islam Al Azhar 66 Bantul Buka Dua Kelas Unggulan
Khusus santri atau siswa di boarding, lanjut Hafidh, terdapat 80 persen berasal dari luar DIY yang asalnya daerahnya dari Aceh sampai Papua. “Anak-anak dari Papua jumlahnya 20 persen,” tambahnya.
Hal lain yang disampaikan oleh Hafidh dalam acara tersebut yaitu tentang Member Card Al Azhar Yogyakarta yang memiliki manfaat bagi pemegangnya. Bagi yang memiliki member card bisa mendapat diskon belanja di berbagai gerai usaha di Yogyakarta, diskon di Rumah Sakit Jogjakarta International Hospital, diskon menginap di hotel.
Al Azhar Yogyakarta kini juga sedang membangun pengolahan sampah ramah lingkungan yang nantinya akan di tempatkan di seluruh unit sekolah baik di Sleman, Bantul, dan Wonosari.
Bersholawat Bareng Jemaah
Acara peresmian Kampus Internasional AYWS terasa meriah namun hikmat ketika Habib Ali Zainal Abidin Assegaf melantunkan sholawat-sholawat dan mengajak jemaah ikut bersholawat. Jemaah yang sudah hadir sejak sore tak beranjak dari tempat hingga acara berakhir sekitar pukul 24.00. Saat sholat maghrib dan isyak jemaah melakukan sholat berjemaah.
Sekolah Islam Al Azhar akan Dirikan Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
Sementara itu Ustad Das’ad Latif juga sempat mengajak jemaah bersholawat bareng, dan setelah itu disampaikan tausyiah. Ustad Das’ad Latif mengingatkan jemaah untuk menjadi agar melaksanakan keshalihan, taat beragama dengan baik, menjadi anak yang selalu mendoakan orang tua.
Mengokohkan Keistimewaan Yogyakarta
Sementara itu, Hafidh Asrom kepada wartawan mengatakan, diresmikannya Sekolah Internasional AYWS merupakan babak baru dunia pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus mengokohkan atau memperkuat status Keistimewaan Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, dan Kota Budaya.
Menurut Hafidh yang juga Senator DPD RI DIY tersebut, pihaknya ingin memberikan kontribusi pendidikan yang merupakan salah satu dari ikon Keistimewaan DIY. “Kami ingin para lulusan Sekolah Internasional Al Azhar Yogyakarta World Schools menjadi calon pemimpin-pemimpin dunia yang berbasis akhlaq dan budaya, serta berwawasan global,” ujar Hafidh.
Ia menjelaskan bahwa murid-murid Sekolah Islam Al Azhar selama ini tak hanya berasal dari DIY, namun banyak yang berasal dari berbagai daerah mulai dari Aceh hingga Papua bahkan ada murid dari luar negeri. “Oleh karenanya Al Azhar Yogyakarta merupakan kampus internasional yang siap membawa para lulusan menjadi pemimpin global atau berkelas dunia,” tegas Hafidh.
Dikatakan, Kampus Internasional AYWS yang nantinya memiliki tiga tower dibangun dengan standar internasional baik sistem maupun teknologi pendidikannya. Selain itu AYWS juga memfasilitasi beasiswa bagi siswa yang berprestasi dan bisa mengakses perguruan tinggi di seluruh dunia.
“Kami ingin membawa mimpi menjadi kenyataan untuk anak-anak bangsa yang ingin kuliah di luar negeri dengan mendapatkan beasiswa,” ujar Hafidh. Di sisi lain, Kampus Internasional AYWS juga memberi beasiswa bagi siswa yang hafal Alquran 20 juz dan wajib hafal 30 juz sebelum lulus SMA Islam Al Azhar Yogyakarta. (Chaidir)
Komentar