Star Syndrome , Komedi Romantis Dibalik Panggung Band

1000 Tiket Dibagi Gratis Di Penayangan Perdana

YOGYAKARTA- Sebanyak 1000 buah tiket ditebar gratis oleh Mahakarya Picture dalam penayangan perdana film “ Star Syndrome “ di bioskop “ Empire XXI “ Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta, pada 8-9 Juni 2023. Kesempatan ini pun tak disia-siakan oleh para penggemar film di Yogyakarta yang kemudian berbondong-bondong mendatangi bioskop.

Film Star Syndrome merupakan produksi kelima dari Mahakarya yang kali ini mempercayai Soleh Solihun untuk duduk di kursi sutradara dengan bintang Gilang Dirga, Kezia Aletheia, Tanta Ginting, Tissa Biani, Tora Sudiro, Maisha Kanna, Aryo Wahab, dan Sinta Nursanti.

Butuh persiapan luar biasa bagi Gilang untuk berakting di film ini, terutama terkait berat badannya. Ada scene yang mengharuskan Gilang menaikkan berat badannya hanya dalam kurun waktu satu bulan. Namun, kemudian ia harus kembali menurunkan berat badan hingga 20 kg demi satu adegan khusus dalam film ini.

Baca Juga : Anak Titipan Setan, Debut Perdana Gisella Di Film Horror

Syuting bahkan harus berhenti selama satu bulan demi menunggu proses Gilang diet. Film bergenre drama komedi ini bercerita tentang perjuangan seorang vokalis yang pernah terkenal untuk kembali ke masa kejayaannya. Yang tak disadari, ternyata dunia musik kini sudah jauh berbeda dari saat ia eksis dulu.

“Ini film untuk mengingatkan gue dan kita semua. Kalau sudah di atas jangan lupa sama siapa yang dulu bareng kita pas berjuang,” kata Gilang Dirga soal pesan dalam filmnya itu.

Sementara itu, Dendi sang Produser menambahkan, Film ini mengingatkan kita bahwa zaman selalu berubah dan kita harus beradaptasi. Cara “baru” akan menjadi “lama” dalam waktu lebih cepat dari yang kita bayangkan. Semoga menginspirasi dan menghibur.

Baca Juga : Kangen Film Mandarin, ANTV Hadirkan Serial Legenda dan Cinta Pendekar Rajawali

Meski bukan termasuk film musical, namun Star Syndrome mencoba menampilkan latar belakang panggung dunia musik. Oleh karena itu, 80% bintang dalam Star Syndrome pun punya latar belakang musisi.Hal itu tersebut karena Mahakarya Pictures dan Soleh Solihun bertekad untuk total dalam memproduksi adegan-adegan manggung di film ini.

Oleh karenanya , semua adegan musik diambil secara live , satu kali “take “ di lokasi syuting saat para pemain beradegan. Untuk bisa memerankan adegan secara total, Gilang Dirga yang terbiasa menyanyi dengan berbagai versi merasa perlu mengambil kursus gitar demi adegan live di film ini.

Star Syndrome mengusung kolaborasi lintas generasi di area soundtrack. Denny Chasmala sebagai penulis lagu “Berharap Tak Berpisah” , menggubah lagu berjudul “Simpang Siur “ yang dinyanyikan oleh Jay and The Others (Gilang Dirga, Randy Nidji, Thomas GIGI, Hendy GIGI, serta Denny Chasmala).
Sementara Batman dari Goodnight Electric menulis lagu “Hey Kamu “ yang dinyanyikan oleh “Sweet Judgment” (Tissa Biani, Maisha Kanna). Ada juga Didit Saad dari duo “Stars and Rabbit” yang memproduseri lagu “Labirin” yang dinyanyikan Kezia Aletheia.

Sebagai Film komedi musical, Star Syndrome bukan sekadar menjual slapstick untuk memancing tawa. Tapi film ini berusaha menghadirkan kelucuan dengan mengeksplorasi gaya para komika dengan berbagai alur cerita yang penuh kejutan.  (*)

Komentar