Teras Malioboro News – Balai Bahasa Yogyakarta (BBY) menerbitkan sebanyak 97 buku cerita anak berbahasa Jawa dan Bahasa Indonesia. Buku-buku tersebut kemudian diseminasikan kepada para guru SD/MI, guru SMP/Mts , Pengawas Pendidikan, komunitas literasi, dan perwakilan media massa se- DIY .
Koordinator KKLP Penerjemahan BBY Wuri Rochayati menyampaikan, kegiatan diseminasi buku-buku cerita anak ini merupakan muara dari serangkaian kegiatan dari Balai Bahasa Yogyakarta yang berlangsung selama tahun 2023. Kegiatan dimulai dari Sayembara Cerita Anak berbahasa Jawa yang berhasil mendokumentasikan sebanyak 97 naskah dari 300 peserta yang terdaftar.
“ Jadi, buku-buku yang kami perkenalkan ini merupakan buku hasil sayembara dari para pemenang yang telah kami selenggatakan sebelumnya. “ ujar Wuri dalam kegiatan Deseminasi Produk Penerjemahan Balai Bahasa Yogyakarta 2023 di Royal Darmo Malioboro, Selasa (12/12/2023).
Wuri Rochayati — Koordinator KKLP Balai Bahasa Yogyakarta
Baca Juga : Ciptakan Ruang Sastra Lewat FSY 2023
Selanjutnya Wuri menambahkan, selain Sayembara , BBY beberapa waktu lalu juga mengumpulkan para penulis yang berkompeten untuk melaksanakan kegiatan pengolahan manuskrip koleksi BBY menjadi cerita yang layak dibaca anak . Naskah tersebut kemudian diterjemahkan kedalam bahassa Indonesia sehingga buku cerita yang dihasilkan menjadi dua bahasa dan dilengkapi dengan gambar illustrasi yang berasal dari para ilustrator muda Yogyakarta.
“ Buku yang lolos sebagai pemenang kami cetak , kami terbitkan dan kami uruskan ISBN-nya. : ujar Wuri.
Wuri menegaskan karena terbentur aturan lembaga, maka buku yang terbit tersebut tidak dicetak secara massal sehingga yang diseminasikan kepada para guru dan pegiat literasi merupakan buku-buku dalam format digital. Meski demikian, pihaknya berharap buku-buku koleksi dari BBY ini dapat memperkuat literasi di sekolah maupun komunitas Taman Bacaan di DIY.
Baca Juga : Indonesia Mini di Panggung Festival Sastra Yogyakarta 2023
Sementara itu, Kasubag Umum Balai Bahasa DIY Linda Chandra Ariyani SE,MM menerangkan, BBY merupakan Balai Bahasa tertua di Indonesia disamping Jakarta dan Bali. Lembaga ini bertugas untuk memperkuat literasi berbahasa di wilayah Yogyakarta.
BBY mempunyai 3 program unggulan yaitu literasi sastra dan kebahasaan, perlindungan bahasa dan sastra dan internasionalisasi bahasa Indonesia. Dan kegiatan penerjemahan merupakan salah satu dari kegiatan internasionalisasi bahasa dan sastra Indonesia.
Baca Juga : Pasar Buku Sastra, Tidak Sekedar Menjual Buku
Sedangkan kegiatan deseminasi buku cerita anak tersebut merupakan salah satu upaya memberikan variasi bahan bacaan disekolah maupun Taman Bacaan Masyarakat , sehingga dapat mendorong peningkatan minat baca masyarakat khususnya anak-anak. Untuk tahun ini, buku cerita yang diterbitkan terdiri dari 2 jenis buku yang diperuntukkan bagi pembaca awal usia TK /SD dan pembaca lanjutan usia SMP.
“ Produk buku cerita ini diterbutkan untuk mendukung internasionasionalisasi bahasa Indonesia serta serta revitalisasi bahasa daerah “ ujar Linda. (*/Sulist Ds )