Bersabarlah dan Terimalah

Oleh : Ustadz Sujarwo

Oase737 Dilihat

Teras Malioboro News
“Katakanlah [Muhammad], “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” [QS. 39 : 10]

Bersabarlah dan terimalah. Bila kejadian yang tidak kita harapkan datang dalam kehidupan. Diomeli pasangan. Diabaikan anak tersayang. Dikritik teman. Dimarahi atasan. Diejek saingan. Dihina orang. Difitnah dan dijatuhkan “lawan”.

Mereka adalah pelatih dan guru sejati kesabaran. Lebih tajam dari ceramah dan nasehat para ustadz di pengajian. Lebih menghujam dari seratus buku bacaan. Menariknya, mereka menjadi pelatih dan guru, tanpa menuntut bayaran.

Mereka seperti vaksin yang menguatkan kekebalan dan daya tahan. Semisal kompos yang menyuburkan tanaman dan pepohonan. Seumpama jamu yang pahit, tapi baik bagi kesehatan.

Oleh karena itu, dari pada kita marah kepada mereka, apalagi membenci. Lebih baik kita hargai, hormati, dan sayangi. Kita doakan agar hidayah dan kebaikan memayungi.

Jadi, bersabarlah dan terimalah.  Biarkan yang tidak enak itu masuk dari pintu depan. Nanti, ia akan keluar lewat pintu belakang. Ia seperti gelombang pasang yang pasti surut. Ombak yang pasti menepi. Menyisakan jejak-jejak hikmah dan pelajaran.

Baca juga : Hidup Kita adalah Ujian

Ingatlah, semua terjadi seijin Allah. Segalanya sudah digariskan dan ditakdirkan. Tidak ada yang kebetulan. Seluruhnya mengandung hikmah dan pelajaran. Ada kebaikan dan balasan yang berharga, yang tersimpan dan terpendam.

“Tidak ada suatu musibah yang menimpa (seseorang), kecuali dengan izin Allah; dan barang siapa beriman kepada Allah, niscaya Allah akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. 64 : 11)

“…Tetapi, boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. 2 : 216)**”

Komentar