Teras Malioboro News — Sebagai upaya mempromosikan potensi wisata yang ada di Kawasan Gebang, Pemerintah Desa Wedomartani Sabtu (4/11/2023 ) menggelar Festival Permainan Tradisional. Kegiatan yang baru pertama kali digelar ini diikuti oleh puluhan siswa sekolah Dasar se – Wedomartani maupun anak-anak wakil Padukuhan se Wedomartani.
H Teguh Budiyanto selaku Lurah Wedomartani menjelaskan, Festival Mainan Anak Tradisional 2023 merupakan rangkaian dari kegiatan Merti Desa Wedomartani sekaligus memperingati Hari Jadi Desa Wedomartani yang ke-77. Kegiatan dipusatkan di Kawasan Candi Gebang sebagai upaya memperkenalkan Kawasan Eduwisata Gebang kepada masyarakat dan wisatawan.
Baca Juga : Taman Pintar Yogyakarta Luncurkan Zona Nglaras Budaya
Adapun jenis permainan tradisional yang dikompetisikan dalam Festival ini antara lain : Gobag Sodor, Lomba Bakiak Beregu serta beberapa permainan tradisional lain. Kemudian, Festival Permainan Tradisional ini juga dilengkapi dengan Pameran Alat Permainan Anak Tradisional seperti : Ketapel, Kelereng, Mercon Bambu, Egrang, Lompat Tali dan lain-lain. Beberapa anak yang hadir dalam festival tersebut terlihat sangat antusias untuk mencoba berbagai alat permianan tradisional tersebut.
Selain Festival Permainan Pemainan Anak Tradisional, lanjut Teguh, kegiatan Merti Desa Wedomartani ini berlangsung selama 7 hari yang terdiri dari beberapa kegiatan seperti Gelar Seni dan Budaya, Gelar Potensi UMKM, sedang puncak kegiatan berlangsung pada 11 November 2023 yang dimeriahkan dengan Kirab Budaya, Pentas Seni Kethoprak RRI Yogyakarta dan Parade Hadroh .
Baca Juga : Mekar Fun Kit , Mainan Edukatif Berbahan Sampah Anorganik
“ Selain Candi Gebang, kawasan disini mempunyai beberapa potensi wisata lain yang layak dikunjungi seperti Penangkaran Burung Unta dan Unggas Hias, Embung Tambak Boyo serta beberapa objek wisata lainnya. Karena itu, Festival itu merupakan salah satu upaya rintisan perwujudkan Desa Wedomartani sebagai salah satu Desa Wisata di Kapanewon Ngemplak. “ ujar Teguh disela-sela kegiatan Festival.
Teguh berharap , Festival Permainan Tradisional 2023 mampu menjadi sarana edukasi kepada anak-anak agar lebih mengenal jenis permainan asli Nusantara. Sebab selama ini sebagian besar anak lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain gadget.
Disamping itu, Festival ini juga dapat menjadi sarana silaturahmi antar warga sehingga rasa persatuan dan guyub rukun dapat terjalin lebih erat. Oleh karena itu, untuk kedepan Teguh berencana untuk membangun kawasan permainan tradisional ini sebagai bagian dari pengembangan Desa Wisata yang ada di Gebang dan sekitarnya. (*/SDs )
Komentar