Jawab Krisis Kekeringan, PT Taru Martani Gelontorkan Air Bersih untuk Ribuan Warga di Gunungkidul

Headline1, Jogja Raya1019 Dilihat

TerasMalioboroNews–PT Taru Martani mengambil langkah cepat untuk menjawab krisis air bersih yang melanda warga di Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Bekerja sama dengan organisasi pemuda setempat, Karang Taruna Mudo Karyo, BUMD milik Pemda DIY ini menggelontorkan bantuan air bersih untuk ribuan warga yang terdampak kekeringan ekstrem, Sabtu (27/9/2025).

Melalui program bertajuk “Taru Martani Peduli, Taru Martani Berbagi”, perusahaan bersejarah ini menunjukkan komitmen sosialnya dengan menyasar langsung 10 dusun di Kalurahan Giripurwo.

Menjangkau 98 RT Terdampak Kekeringan

Bantuan ini menyasar wilayah Giripurwo yang terdiri dari 98 Rukun Tetangga (RT), sebuah area yang secara geografis memang rawan kekeringan dan memiliki akses terbatas terhadap sumber air bersih. PT Taru Martani secara aktif mendukung penuh aspek logistik dan distribusi untuk memastikan bantuan air bersih sampai ke tangan warga yang paling membutuhkan.

Manajer Hukum, Humas, dan Kesekretariatan PT Taru Martani, Nugroho Bambang Widyatmoko, S.H., mewakili Direktur Utama, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud solidaritas perusahaan.

“Kami hadir untuk mendukung masyarakat Giripurwo yang sedang menghadapi tantangan kekeringan. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga,” ujar Nugroho.

Sinergi Lintas Sektor

Nugroho menegaskan, kolaborasi dengan Karang Taruna Mudo Karyo menjadi kunci keberhasilan penyaluran bantuan ini. Menurutnya, sinergi antara korporasi dan organisasi lokal adalah model gotong royong yang efektif untuk menjawab berbagai persoalan di masyarakat.

“Kami percaya bahwa air bersih adalah hak dasar setiap warga. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat Giripurwo,” ungkapnya.

Apresiasi tinggi datang dari pihak pemuda setempat. Ketua Karang Taruna Mudo Karyo, Suharyono, menyambut baik dukungan dari PT Taru Martani. Ia berharap aksi nyata ini dapat menjadi inspirasi dan menggerakkan lebih banyak pihak untuk turut serta dalam gerakan kemanusiaan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut serta dalam gerakan kemanusiaan di daerah rawan kekeringan seperti di daerah kami ini,” pungkasnya.(***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *