Teras Malioboro News – Menteri Pertahanan Letjen TNI H.Prabowo Subianto mendapatkan tanda kehormatan kenaikan pangkat istimewa Jendral Bintang 4 . Penyematan bintang tersebut dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo .
Penganugerahan pangkat Istimewa ini dilakukan dalam Rapat Pimpinan TNI yang berlangsung di Markas TNI Cilangkap, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2024) . Rapim TNI diikuti 362 peserta yang terdiri dari pejabat utama TNI/Polri dan Perwakilan DPR/MPR RI.
Pada kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengungkapkan, tantangan yang kita hadapi saat ini bukanlah tantangan yang mudah. Bukan hanya tantangan dalam negeri / domestik tetapi yang paling berat dan rumit adalah tantangan global. Hal ini bisa berdampak signifikan terhadap perekonomian dalam negeri.
Geo Politik dunia juga sulit dihitung dan dikalkulasi sehingga menyebabkan inflasi pangan melanda dunia. Jika dulu banyak negara yang menawarkan kepada kita, tetapi sekarang semua negara menahan pangan akibat perubahan iklim dan cuaca.
“ Sudah banyak negara yang masuk dalam jurang resesi seperti : Inggris,Jepang dan negara2 besar seperti Jerman , Uni Eropa, Amerika sementara Indonesia masih berada di angka 1,5 persen. Ditambah lagi penggunaan fiskal dalam perang meningkat sangat tajam. “ ujar Jokowi
Baca Juga : Jokowi: Prioritaskan Belanja Iklan Pemerintah Untuk Perusahaan Pers
Ditambahkan Jokowi, situasi politik global saat ini telah berubah. Kalau dulu banyak negara menyerukan keterbukaan, namun sekarang setiap negara melakukan proteksi utamanya urusan pangan. Dibanding tahun 2014 terjadikan kenaikan pangan dan diptediksi hal ini akan terus meningkat.
Oleh sebab itu pemanfaatan teknologi dalam perang konvensional , perang cyber akan semakin meningkat, sehingga TNI/Polri harus berani masuk ke hal-hal teknologi. Alutsisa perlu dimodernkan, karena diluar negeri alutsista juga sudah berkembang semakin modern.
“ Di Irak, drone sudah dipersenjatai dan akurat karena memakai (teknologi) face recognition. Dan yang saya kaget, penembakan yang terjadi di Irak tetapi drone tersebut dikendalikan dari Markas Amerika Serikat di Qatar. “ ujar Jokowi.
Ditegaskan Jokowi, penguasaan IPTEK sangat dibutuhkan dan TNI/POLRI harus menjadi pembelajar yang aktif dan adaptif dan memperkuat profesionalisme dalam melayani masyarakat. Sinergi TNI/Polri sangatr mutlak diperlukan dengan menghilangkan ego sektoral dan menjadi bagian penting dalam menyongsing Indonesia Emas 2045.
Baca Juga : Presiden Jokowi Resmikan Kampus Modern UNU Yogyakarta
Sementara itu mengenai penganugerahan pangkat secara Istimewa berupa Jendral TNI Kehormatan kepada Letjen TNI Prabowo Subiyanto, Jokowi menegaskan bahwa hal tersebut merupakan bentuk penghargaan , sekaligus peneguhan untuk berbakti sepenuhnya kepada rakyat, bangsa dan negara .
Pada sisi yang lain, Panglima TNI Jendral (TNI) Agus Subiyantoro SE, MSi menyampaikan, Rapim TNI tahun ini mengusung tema “ TNI / Polri Siap Wujudkan Keamanan Untuk Indonesia Maju. “ Saat ini TNI terus berupaya melakukan penyenmpurnaan organisasi guna menjawab aneka tantangan , termasuk pembangunan pertahanan sistem pertahanan terpadu di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“ Mabes TNI akan melanjutkan pembangunan dan pemenuhan prasarana serta sarana pendukung untuk satuan TNI terintegrasi . Pada tahun ini juga akan dilakukan pemindahan personil TNI sebanyak 2822 orang . Namun demikian, pemindahan tersebut akan menyesuaikan dengan kesiapan bangunan dan perkantoran di IKN. “ ujar Agus. (*/SDs )
Komentar