Teras Malioboro News — Pemerintah Kota ( Pemkot ) Yogyakarta meluncurkan 3 desain perangko baru Seri Malioboro. Penanda tanganan Sampul Hari Pertama ( SHP ) Perangko Seri Malioboro tersebut dilakukan oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X pada Rabu (6/6/2023 ) di Phoenix Hotel Yogyakarta.
Menurut Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengungkapkan, Prangko Seri Malioboro bukan saja sebagai alat bukti pembayaran pengiriman pos, tapi juga benda filateli untuk mengeksplorasi kekayaan sejarah dan budaya Kota Jogja.
“Melalui lukisan pada prangko ini, yang merupakan buah karya pelukis Astuti Kusumo kami berharap dapat membawa keindahan Malioboro ke dalam rumah-rumah, kantor, dan kolektor prangko di seluruh penjuru negeri bahkan dunia,” ungkap Singgih.
Baca Juga : 5 Kalurahan Terbaik Di Kota Yogyakarta Mendapat Penghargaan
Selanjutnya Singgih menyampaikan, diluncurkannya Prangko Seri Malioboro terealiasi atas kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan PT Pos Indonesia. Kali ini perangko terbit dalam tiga desain, yang menggambarkan Malioboro dari berbagai perspektif, yaitu Teras Malioboro dengan dinamikanya, Ketandan dengan plurarisme dan keragamannya, serta Ngejaman menggambarkan Malioboro menjadi tempat berkumpul.
”Prangko Seri Malioboro nantinya juga menjadi media promosi efektif untuk Kota Jogja, dengan magnet destinasi wisatanya, karena prangko punya daya tarik tersendiri bagi para kolektor di Indonesia bahkan di seluruh penjuru dunia,” tambahnya.
Baca Juga : Kawasan Bersejarah Candi Banyunibo Mulai Dihijaukan
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo, Wayan Toni Supriyanto menyatakan, Prangko Seri Malioboro selain memiliki nilai intrinsik dan nominal, juga bernilai memorabilia yang menjadi kenangan panjang, bagaimana mengapresiasi Malioboro sebagai ikon sejarah dan pariwisata Kota Jogja.
“Peluncuran Perangko Seri Malioboro merupakan momen penting dalam sejarah, karena menjadi suatu pengakuan akan pentingnya menjaga dan mempromosikan warisan sejarah dan budaya Kota Jogja, kepada masyarakat luas agar semakin tertarik menjelajahi keistimewaan Malioboro,” ujar nya. (*)
Komentar