Teras Malioboro News — Tempe merupakan makanan yang kaya protein. Selain itu, tempe juga mengandung serat, kalsium, dan zat besi, sehingga baik untuk kesehatan pencernaan dan tulang. Sebagai makanan ramah lingkungan, tempe semakin populer di kalangan vegetarian dan vegan di seluruh dunia.
Sebagai Upaya meningkatkan konsumsi Masyarakat khususnya kaum Gen Z terhadap Tempe, Program studi S1 Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik UNY menyelenggarakan ‘Cullinary Innovation Festival 2024’ di Sleman City Hall, Sabtu (8/6/2024).
Kegiatan yang mengusung tema ‘Tempe for Gen-Z: Tempecadabra’ merupakan bagian dari mata kuliah Inovasi Produk Boga.
Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata DIY Iwan Pramana, SP., M.Ec.Dev., MIDS menyampaikan, tempe telah menjadi kudapan di 27 negara. Bahkan Tempe, telah diajukan ke UNESCO agar tempe ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda.
Oleh karena itu, konsumsi Tempe harus ditingkatkan terutama para kaum Gem Z harus mulai menggemari Tempe , karena dengan meningkatnya konsumsi Tempe dapat mengembangkan ekonomi UMKM.
Baca Juga : Resep Nugget Ikan Kembung Karya Mahasiswa UNY
Ketua Panitia Julianti Salma memaparkan tempe dengan kekayaan protein nabati dan nutrisinya telah menarik perhatian besar akhir-akhir ini. Lebih dari itu, di tengah kesadaran akan pentingnya kesehatan dan keberlanjutan lingkungan, tempe muncul sebagai alternatif yang ramah lingkungan terhadap produk hewani.
“ Di Indonesia tempe telah mengakar kuat dalam budaya kuliner, dimana tempe telah menjadi hidangan keseharian atau dalam acara khusus. Dengan demikian, ‘Tempecadabra’ bukan sekedar tentang memilih makanan, melainkan juga tentang mengambil Langkah nyata untuk membangun kesehatan pribadi, merawat lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih baik. “ ujarnya.
Ditegaskannya, Tema yang diusung dalam Festival ini tidak sekedar memperkuat nilai tempe sebagai makanan superior namun juga menjadi inspirasi agen perubahan dalam dunia kuliner yang lebih sehat. (*/SDs )
Komentar