Tidak Ada Doa Yang Tertolak

Oleh : Ustadz Sujarwo

Oase177 Dilihat

Teras Malioboro News – Tulisan Tidak Ada Doa Yang Tertolak ini adalah bagian kesebelas dari materi ilmu sabar di Ngaji Kehidupan. Nantinya, akan menjadi salah satu tulisan di buku “Bersabar Itu Mudah : Alif, Ba, Ta tentang Sabar.” Insya Allah akan terbit pada 12 September 2023. Dibagikan secara gratis dalam bentuk pdf dan e-book.

“Ustadz, saya sudah berusaha bersabar, berdoa, dan berikhtiar kemana-mana. Tetapi mengapa sakit tidak sembuh juga? Tetapi mengapa masalah tidak tuntas-tuntas juga?”

Pada hakekatnya, tidak ada doa yang tertolak. Semua doa kita diterima. Bentuk pemenuhannya yang berbeda-beda. Sesuai dengan kehendak Allah atas dasar kasih sayang-Nya. Sesuai dengan penilaian Allah untuk waktu yang paling tepat dan jenis pemberian yang terbaik bagi kita.

Mungkin Allah segerakan pemenuhannya, sesuai harapan kita, bahkan terkadang melampaui ekspektasi. Karena menurut Allah, bagi kita, itulah yang terbaik. Mungkin Allah tahan pemenuhannya agar kita lebih lama lagi bersabar. Sehingga lebih banyak dosa yang terhapus dan lebih banyak pahala serta keutamaan sabar yang dapat kita gapai dan raih. Karena menurut Allah, bagi kita, itulah yang terbaik.

Baca Juga : Jer Basuki Mowo Beya

Dapat juga, Allah ganti dengan Rahmat yang lain. Semisal, kita terhindar dari musibah yang pedih. Karena menurut Allah, bagi kita, itulah yang terbaik. Terakhir, dapat saja, Allah inginkan kejadian tersebut menjadi tabungan kebaikan bagi kita di akhirat nanti. Karena menurut Allah, bagi kita, itulah yang terbaik.

“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut : Allah akan mengabulkannya dengan segera, mengakhirkan untuknya di akhirat atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya.” (Al Hadist)

Sampai di sini, pesan kuat yang tersirat dan tersurat dalam seluruh uraian di atas, terhubung erat dengan ilmu sabar yang telah kita pelajari dan praktekkan. Pada makna, metode dan cara, keutamaan dan hikmah, serta tolak ukur sabar. Insya Allah, kita bahas secara ringkas dan tuntas esok hari.

“Dan ikutilah apa yang diwahyukan kepadamu dan bersabarlah hingga Allah memberi keputusan. Dialah hakim yang terbaik.” (QS. 10 : 109)***

Komentar