Teras Malioboro News — Pencak Silat merupakan seni beladiri asli Indonesia warisan para leluhur bangsa. Oleh karena Pencak Silat harus terus dijaga eksistensi dan kelestariannya.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pejabat Walikota Yogyakarta Singgih Raharjo meminta agar para praktisi Pencak Silat dapat terus mengasah kreatifitas dan terus berinovasi dalam mengemas Pencak Silat sehingga Pencak Silat dapat menjadi menjadi sebuah pertunjukkan yang menarik bagi masyarakat umum.
“Selain Kota Yogyakarta sebagai Kota Pendidikan melalui pencak silat yang stigmanya adalah kekerasan, dapat dimaknai sebagai seni beladiri yang luar biasa. Tentunya ini menjadi kebanggaan semua masyarakat Indonesia,”jelas Singgih saat sambutan pada Pencak Malioboro Festival #7 yang diselenggarakan di UPT Taman Pintar Yogyakarta, Sabtu (11/11/2023).
Baca Juga : Bolehkah Olahraga Ketika Berpuasa ?
Selanjutnya Singgih menyampaikan, seni bela diri Pencak Silat telah dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda atau intangible heritage oleh UNESCO, sejak tahun 2019. Oleh karena itu, acara Pencak Malioboro Festival #7 ini harus dapat dapat membangkitkan pelestarian dan mempopulerkan pencak silat sebagai warisan budaya bangsa Indonesia.
Oleh karenanya, Singgih berharap, pagelaran yang memadu padankan antara seni budaya, kreativitas, dan olahraga ini dapat terus dikembangkan secara inovatif agar semakin banyak anak muda yang tertarik dengan Pencak Silat. (*/)
Komentar