Snada Alam :  Eksplorasi Lusi Ekawati Terhadap Alam Sekitar

Teras Malioboro News – Disainer Lusi Ekawati kembali meluncurkan karya baru. Melalui bendera “ Benang Lusi “,  rancangan  bertajuk “Snada Alam pekan ini dipamerkan ke sejumlah ajang peragaan busana  nasional.  Selain mengambil unsur-unsur alam, dalam karya terbarunya ini Lusi  banyak menampilkan style busana wanita Jawa  tempo dulu  sehingga terasa sangat anggun.

Karya terbaru Lusi ,  dibuat dari bahan tenun  ATBM dengan pewarna alam sehingga sangat ramah  bagi lingkungan. Namun, lebih dari itu  busana karya Lusi , dikerjakan oleh para perajin yang sangat terampil.

Pada  ajang Jogja Fashion Week 2023 belum lama ini,  rancangan busana ini  cukup menarik perhatian para pengunjung . Selain warna yang kalem, kain yang dipakai  terasa cukup sejuk meski dipakai dalam cuaca yang  panas.

“  Kain tenun lurik yang dijahit dengan benang katun membuat  busana ini menjadi tidak gerah meski dipakai dalam cuaca panas. “ ujar Lusi  ketika dikonfirmasi melalui ponselnya.

Baca Juga : KFF 2023, Angkat Potensi Batik dan Lurik Klaten ke Tingkat Dunia

Ditambahkan Lusi,  dalam rancangan “ Snada Alam “ ini  banyak didominasi warna biru  dan merah muda. Hal itu dimaksudkan  sebagai simbul romantisme dan ketenangan bagi pemakainya.  Meski rancangan ini tidak menyasar usia tertentu, tetapi  siapapun yang mengenakan  busana terlihat sangat muda.

Lusi mengatakan, karena proses perwarnaan menggunakan pewarna alam, maka warna yang muncul dari rancangan busana ini  lebih soft dibandingkan dengan pewarna kimia. Namun justru  warna kalem ini yang sekarang sedang menjadi tren  busana di beberapa kota besar di Indonesia, karena didorong adanya gaya busana “ back to nature “ atau kembali ke alam.

Baca Juga : FOS Prawirotaman 2023, Pesta Mode Spektakuler Berkonsep Millenious

Karena rancangan ini sangat stylis maka,  rancangan Snada Alam  sangat cocok untuk dipadu-padankan dengan gaya berbusana lainnya.  Bahkan  bagi kaum perempuan yang berhijab , warna-warna soft ini juga akan membuat gaya berbusana menjadi lebih anggun.

Inspirasi terhadap Snada Alam, diakui Lusi sebagai hasil eksplorasinya terhadap kondisi alam. Selain itu, rancangan ini juga mengandung pesan, agar kita harus senantiasa mencintai dan menjaga kelestarian lingkungan. (*/)

Komentar