Tawakal Itu Mudah

Ustadz Sujarwo

Headline1, Oase225 Dilihat

Teras Malioboro News – Tawakal itu mudah. Dulu, kalau saya nyatakan demikian, banyak jamaah yang protes. “Mudah? Ah, Pak Ustadz ada-ada ajah!” Sekarang sudah berubah. Jamaah pasti menjawab, “Insya Allah, Aamiin!” Bahkan, ada yang dengan pede menjawab : “Ashiaap!”

Dalam sebuah hadist Qudsi, Allah menyatakan bahwa Allah sesuai persangkaan dan keyakinan hamba-Nya terhadap diri-Nya.” Artinya, keyakinan kita bisa mengundang turunnya ijin dan ketetapan Allah. Dalam ungkapan yang lebih sederhana dapat kita nyatakan : “Keyakinan kita, dapat mengundang kenyataan!”

Bila tawakal kita yakini dan anggap mudah, maka insya Allah, akan Allah mudahkan. Sebaliknya, bila kita yakini bahwa tawakal itu sulit, maka kita patut kuatir, tawakal benar-benar menjadi sulit untuk kita amalkan. Padahal, tidak ada yang sulit bagi Allah. Padahal, bila Allah ulurkan pertolongan, semua menjadi ringan dan mudah.

Atas dasar apa, kita meyakini tawakal itu mudah? Kita mengetahui bahwa tawakal adalah perintah Allah. Oleh karena tawakal perintah Allah, pasti ia baik bagi kita. Seijin Allah, pasti bisa kita laksanakan. Seijin Allah, pasti mudah kita wujudkan. Pasti beralaskan sekaligus berpayung dan berselimut cinta serta kasih sayang-Nya.

Baca Juga : Menjalankan Perintah Allah Itu Mudah

Oleh sebab itu, perintah tawakal, pasti pas dan terukur. Seijin Allah, pasti bisa kita tunaikan. Tidak mungkin Allah membebani kita dengan perintah yang diluar kemampuan kita melaksanakannya. Tidak mungkin Allah menzalimi kita sedikitpun.

Bukan hanya itu, perintah tawakal, juga disertai petunjuk bagaimana cara dan metode melaksanakannya. Berikut tolak ukurnya. Baik secara tersirat maupun tersurat. Sehingga, seijin Allah, mudah kita tegakkan dan dapat kita monitoring serta evaluasi hasilnya. Luar biasanya, supaya kita termotivasi, Allah juga telah menyiapkan balasan, hadiah, dan bonus besar, bila kita berusaha sungguh-sungguh untuk menunaikannya.

Terakhir, meskipun Allah telah memberi segalanya, ada satu faktor lagi yang sangat penting, supaya seijin Allah, tawakal benar-benar terasa mudah untuk kita tunaikan : MEMPRAKTEKKAN, MELAKSANAKAN, dan MENJALANI. Tanpa ketiganya, tawakal tidak akan mungkin bisa terasa mudah kita tunaikan.

Sebab, mempraktekkan, mengamalkan, dan menjalani, akan melahirkan pengalaman dan ketrampilan. Kalau sudah mengalami pasti bisa menikmati. Kalau sudah terampil pasti mudah kita amalkan, tanpa harus mikir. Bila telah sampai disini, akan tumbuh rasa menyukai dan mencintai. Hanya menunggu waktu menjelma jadi karakter dan sejatinya diri.

Jadi, mulai hari ini, ubah keyakinan kita, ubah mindset kita, ubah sikap, ubah prilaku, dan ubah perbuatan kita. Katakan MUDAH untuk tawakal! Semoga.***

Komentar