TerasMalioboroNews—Permintaan paket wisata untuk merayakan Waisak di Candi Borobudur, lengkap dengan festival lampionnya, ternyata menjadi primadona dan produk yang paling dicari oleh pasar turis Thailand. Menjawab kebutuhan spesifik ini, para pelaku industri pariwisata Indonesia kini datang langsung ke Bangkok untuk membuka akses dan menawarkan ragam paket wisata unggulan lainnya.
Momen strategis ini terungkap dalam ajang Bangkok Business Matching 2025, sebuah platform B2B yang digagas oleh LaRe Creative Planner untuk mempertemukan puluhan pelaku wisata dari DIY, Bali, dan Jawa Barat dengan 51 agen perjalanan Thailand.
Waisak sebagai Pintu Masuk Utama
Fakta mengenai tingginya minat terhadap Waisak di Borobudur dikonfirmasi langsung oleh Kun Kris dari Siam Sabai Travel, mitra lokal acara ini. Ia mengungkapkan bahwa dari sekian banyak potensi wisata di Indonesia, Waisak menjadi magnet terkuat bagi grup wisatanya.
“Kalau dari grup saya, kebanyakan memang ke Bali, Jakarta, dan Jogja. Waisak di Borobudur adalah salah satu destinasi wisata yang paling diminati,” tuturnya.
Informasi ini menjadi bukti nyata bahwa ada ceruk pasar yang sangat kuat dan siap digarap, yang bisa menjadi pintu masuk untuk memperkenalkan destinasi lain di Indonesia.
Mengatasi Kesenjangan Informasi
Meskipun permintaan untuk Waisak tinggi, ternyata pasar Thailand secara umum masih “buta” terhadap kekayaan destinasi Indonesia lainnya. Wakil Presiden Tourism Council of Thailand, Sanyaputhi Kerdbundit, secara terbuka mengakui tantangan tersebut.
“Kami selama ini sangat ingin mempromosikan dan menjual paket ke Indonesia. Tapi kita masih belum tahu, apa saja yang bisa dijual. Jadi ini menjadi momentum yang luar biasa,” ujar sosok yang akrab disapa Sato itu.
Menjemput Bola, Menjawab Kebutuhan Pasar
Melihat adanya permintaan yang jelas namun terhalang informasi, Sri Astuti, Project Director Bangkok Business Matching, menjelaskan bahwa inisiatif ini adalah upaya proaktif untuk “menjemput bola”.
“Dari hasil diskusi, market Indonesia di Thailand cukup bagus. Hanya selama ini, informasi tentang destinasi wisata masih sangat terbatas. Melalui event ini, kami berharap bisa menjadi jembatan,” kata Sri Astuti.
Dukungan penuh dari KBRI Bangkok dan Garuda Indonesia Bangkok semakin memperkuat optimisme ini. Kepala Perwakilan KBRI Bangkok, Fuad Adriansyah, bahkan mendorong agar acara serupa dan program famtrip bagi agen perjalanan Thailand lebih sering digelar agar mereka bisa merasakan langsung pengalaman berwisata di Indonesia.
“Thailand itu pasar yang sangat potensial. Biar mereka ada experience-nya langsung,” pungkas Fuad. (***)












