TERAS MALIOBORO NEWS, — Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY Arya Nugrahadi mengimbau para pekerja informal
memanfaatkan program pemerintah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Hal itu dikatakan Arya Nugrahadi di sela peluncuran program Kampanye “Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa, BPJS Ketenagakerjaan” di Balkondes Tebing Breksi, Sleman, Jumat (21/7/2023).
Hadir pada acara tersebut para pimpinan BPJS Cabang Yogyakarta, komunitas pelaku wisata, dan komunitas instruktur senam.
Arya Nugrahadi menjelaskan, perluasan kemanfaatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan merupakan amanat undang-undang dan khusus untuk Daerah Istimewa Yogyakarta Gubernur DIY sudah menginstruksikan melalui Peraturan Gubernur nomor 99 tahun 2021.
“Optimalisasi kemanfaatan kepesertaan BPJS ini sangat-sangat baik manfaatnya,” ujar Arya.
Dijelaskan, semula program BPJS Ketenagakerjaan banyak diorientasikan kepada pekerja formal, kemudian didorong untuk menyasar ke pesertaan pekerja informal, khususnya bagi para pekerja rentan dan pekerja yang memiliki risiko kerja yang tinggi.
“Pekerja rentan itu salah satunya adalah pekerja yang di dalam kehidupannya itu khususnya secara perekonomian masih masuk di ambang batas kemiskinan,” ujar Arya.
Sehingga, lanjut Arya, diharapkan program ini ketika terjadi sesuatu kejadian kecelakaan yang mengakibatkan sampai dengan kematian ataupun mengakibatkan adanya tidak produktifnya tenaga kerja tersebut maka diharapkan program ini bisa menjadi bantalan agar anggota keluarga ataupun yang ditanggung atau yang bersangkutan itu nantinya tidak lalu turun berada di garis kemiskinan.
Menurutnya, kemanfaatan itu sangat baik dengan iuran yang relatif, kecil tetapi kemanfaatannya demikian banyak.
“Program perlindungan pemanfaatan BPJS Ketenagakerjaan ini salah satunya adalah menjamin bahwa semua anak ya anak-anak nanti bisa dijamin pendidikannya sampai dengan sarjana,” ujar Arya
Ia mendorong pekerja informal semua bisa memanfaatkan program pemerintah ini menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Program GadePreneur, Pegadaian Kanwil XI Semarang Berikan Pendampingan UMKM Agar Naik Kelas
Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Yogyakarta, Teguh Wiyono menjelaskan, program Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa tujuannya mendekatkan diri BPJS Ketenagakerjaan ke masyarakat di perdesaan, karena sebagian besar masyarakat ada di perdesaan.
Pemerintah memberi amanah kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada para pekerja.
“Harapan semakin dipahami manfaat jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena setiap pekerjaan pasti ada risikonya sehingga perlu dilindungi dengan JKK dan JKM. Sekaligus persiapkan diri di hari tua melalui JHT dan JP,” katanya.
Produk Kerajinan Asal Jogja Ini Tembus Pasar Manca. Omzetnya Trilyunan.
Menurutnya, masyarakat desa banyak yang belum paham maka BPJS Ketenagakerjaan berkewajiban untuk mengampanyekan.
“Desa-desa bisa melejit, naik kelas. Selain pendapatan juga kesejahteraan masyarakat. Meski orangtuanya meninggal, anaknya terjamin pendidikannya melalui beasiswa,” ujaranya. ***
Komentar