Masuknya PKB Dalam Koalisi Perubahan, PKS Menyesali

Headline1, Politik283 Dilihat

Teras Malioboro News —  Menyikapi situasi politik terkini, DPP  Partai Keadilan Sejahtera ( PKS )  menyambut baik atas bergabungnya PKB dalam Koalisi Perubahan Untuk Persatuan yang mengusung pasangan  Bacapres Anies Baswedan .

” Hal ini akan semakin mengokohkan semangat  untuk memenangkan dan kita semakin optimis untuk merauih kemenangan dalam Pilpres 2024 ” ujar Presiden PKS  H.Ahmad Syaikhu dalam Pers Conference yang ditayangkan dalam kanal PKS TV , Sabtu (2/9/2023 ).

Selanjutnya Syaikhu menyampaikan,  PKS menghormati keputusan Partai Nasdem  dan PKB  yang telah mendeklarasikan  pasangan Anies Baswedan sebagai Bacapres dan Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres yang akan maju dalam Pilpres 2024.

Kengacu dalam Anggaran Dasar  partai pasal 16 ayat 2 (i)  yang menyatakan bah wa kewenangan  untuk menetapkan kebijakan partai  berkenaan dengan Pemilihan Presiden dan atau  Wakil Presiden RI  berada ditangan Majelis Syuro, lanjut Syaikhu, Pada musyawarah Majelis Syuro ke-8 PKS telah menetapkan,  PKS telah menetapkan untuk mengusung Anies R Baswedan sebagai Capres PKS . Adapun nama  Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Bacawapres  akan diusulkan untuk dibahas pada  musyawarah Majelis Syuro PKS.

 Baca Juga : Mendes PDTT :  Hindari  Politik Praktis, Bangun Politik Kebangsaan

Selaku Pimpinan PKS, Syaikhu  memahami dan menghormati juga keputusan Partai Demokrat  yang keluar dari Koalisi  untuk kemudian mencabut dukungan terhadap Bacawapres Anies Baswedan. Meski sesungguhnya PKS masih sangat berharap kepada Partai Demokrat untuk bisa tetap berada dalam Koalisi.

Terkait tidak adanya perwakilan PKS saat Deklarasi pasangan  Anies – Cak Imin,  Ketua Polhukam DPP PKS DR.  Al Muzzammil Yusuf  berkeyakinan bahwa hal tersebut tidakmengurangi  apapun.  Namun, semua proses tersebut diikuti oleh semua pimpinan partai melalui tayangan streaming.

Baca Juga : Ganjar Pranowo Resmi Ditunjuk Jadi Capres PDIP

”PKS menegaskan, karena amanat  Majelis Syuro kami  mendukung Capres Anies Baswedan  itu yang nggak mungkin kami putuskan kalau tidak dengan Majelis Syuro lagi.  Jadi posisi PKS tetap lurus dengan lembaga tertinggi partai.” tegas Muzammil.

Muzammil  sesungguhnya berharap masuknya PKB dapat lebih halus, sehingga tidak menimbulkan goncangan dalam koalisi.  Diakui PKS menyesalinya dengan realitas politik yang terjadi, namun  karena takdir politik berkata lain  PKS akan berusaha untuk kembali menata kondisi  Koalisi yang sedang dibangun bersama partai lainnya.  (*)

Komentar