Teras Malioboro News – Nak, rencana telah engkau susun dengan matang. Ikhtiar terbaik telah engkau tebarkan. Saatnya tawakkal engkau genggam. Hanya kepada Allah, engkau hamparkan harapan.
Bukankah kepada orang yang bertawakal, Allah curahkan kasih sayang. Lalu, bila Allah sudah jatuh cinta, apa lagi yang engkau kuatirkan.
“…Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertawakal.” [QS. 3 : 159]
Nak, tidak perlu engkau pikirkan rentang panjang antara Yogya dengan Libya. Ketahuilah, jauh dan dekat bukan soal jarak. Tapi, apakah kepada Allah, hati mu terikat. Namun, apakah untuk Allah, jantungmu berdetak.
Bukankah, kemanapun engkau menghadap, ada “wajah” Allah di sana. Lalu, adakah ruang di hatimu menyisakan resah?
“Dan milik Allah Timur dan Barat. Kemana pun kamu menghadap, di sanalah wajah Allah. Sungguh, Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” [QS. 2 : 115]
Nak, tapaki perjalanan dengan hati yang damai dan tenang. Jangan cemas atas beragam kesulitan. Allah yang akan mudahkan. Jangan gelisah atas segala keterbatasan. Sebab, Allah yang akan cukupkan.
“…Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka olehnya. Barang siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya…” [QS. 65 : 2-3]
Nak, ingatlah. Di hadapan Allah, tidak ada masalah yang besar. Tidak ada persoalan yang berat. Bila Allah berkehendak, cukup “berkata” jadi, maka terjadilah.
“Sesungguhnya urusan-Nya, apabila Dia menghendaki sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, “Jadilah!” Maka jadilah sesuatu itu.” [QS.36 : 82]
Salam teduh : Ustadz Sujarwo.***
Komentar